|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 04 September 2014

Inspirasi : Pelajaran Hidup Yang Tidak Didapat di Sekolah

 


KEBAJIKAN (De 德) -  Bagi setiap anak, sekolah adalah tempat untuk menuntut ilmu. Namun tahukah Anda, tidak semua ilmu bisa didapat di sekolah. Kadang pelajaran hidup justru paling banyak di dapat di luar sekolah, melalui orang tua, memperhatikan lingkungan dan pelajaran hidup yang didapat anak.

Video mengharukan ini salah satunya, bercerita tentang seorang anak dan ibunya yang tidak pernah sekolah. Sang ibu adalah penjual buah potong. Setiap hari, sang ibu mendorong gerobak buah, mengumpulkan receh demi receh untuk sekolah dan kehidupan anaknya.

Sang ibu sering bingung bagaimana dia mengajarkan sesuatu pada anak perempuannya, karena dia sendiri tidak pernah sekolah. Namun sang ibu percaya, memberikan contoh kepada anaknya adalah pelajaran terbaik yang tidak akan diajarkan di sekolah.

Suatu hari, sang anak perempuan ingin menikmati es krim. Ibu yang tak kehabisan akal memotong nanas, memasang stik es krim dan memasukkan potongan nanas itu ke dalam balok es. Si anak perempuan menyukai ide itu dan mengatakan pada ibunya, "Bagaimana kalau kita jual saja es nanas?" Sang ibu terkejut dan mengizinkan anaknya berjualan.

Karena baru pertama kali berjualan, sang anak tidak tahu bagaimana cara berjualan yang baik. Akhirnya tak ada satupun es nanas terjual. Sang anak bertanya kepada sang ibu bagaimana cara agar es yang dijual bisa habis. Sang ibu tidak memberikan jawaban, tetapi meminta si anak melakukan observasi di pasar, bagaimana para pedagang menjual dagangannya.

Video ini sangat mengharukan dan membuat Anda percaya bahwa sekolah terbaik adalah kehidupan Anda sendiri. Sang ibu mengatakan dia senang anaknya bisa belajar dari pengalaman di sekitarnya dan memecahkan masalah dengan caranya sendiri.

"Kelak jika saya sudah tidak ada, saya tidak akan takut, karena anak saya akan baik-baik saja," ujar sang ibu. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar