KEBAJIKAN (De 德) - Sebuah kisah nyata, pemandangan yang menakjubkan terjadi di Wuhan, Tiongkok tentang seorang wanita yang melahirkan dijalan. Kisah ini menjadi menarik karena adanya kepedulian dari manusia yang selama ini sudah menjadi semakin individualis dan egois. Akibatnya dunia menjadi semakin dingin dan jauh dari kesan hangat. Tanpa sadar kita semakin egois, memperlebar garis batas perbedaan dan tidak lagi peka terhadap kepentingan orang lain.
Memang ada beberapa kasus melahirkan yang benar-benar tak bisa ditunda, sekalipun ibu tersebut belum berada di rumah sakit. Kalau sudah begitu, hanya orang sekitar dan Tuhan yang bisa menolong.
Hari itu, seorang perempuan bernama Luo Renzhen sedang keluar bersama dengan putrinya ke ATM di jembatan Yibin Nanmun, Tiongkok, Seperti dilansir shanghaiist.com (29/8).
Tiba-tiba, Ibu dengan satu orang anak itu mengalami rasa sakit yang luar biasa di bagian perutnya. Hal itu membuat Luo Renzhen bergegas terduduk di tepi jalan. Sambil meringis kesakitan dengan memegang perutnya, sepertinya akan melahirkan. Sedangkan putrinya yang panik langsung meminta pertolongan ke pejalan kaki yang berada di sekeliling mereka.
Memang ada beberapa kasus melahirkan yang benar-benar tak bisa ditunda, sekalipun ibu tersebut belum berada di rumah sakit. Kalau sudah begitu, hanya orang sekitar dan Tuhan yang bisa menolong.
Hari itu, seorang perempuan bernama Luo Renzhen sedang keluar bersama dengan putrinya ke ATM di jembatan Yibin Nanmun, Tiongkok, Seperti dilansir shanghaiist.com (29/8).
Tiba-tiba, Ibu dengan satu orang anak itu mengalami rasa sakit yang luar biasa di bagian perutnya. Hal itu membuat Luo Renzhen bergegas terduduk di tepi jalan. Sambil meringis kesakitan dengan memegang perutnya, sepertinya akan melahirkan. Sedangkan putrinya yang panik langsung meminta pertolongan ke pejalan kaki yang berada di sekeliling mereka.
Pejalan kaki yang didominasi para wanita itu langsung menghampiri dan melihat keadaan Luo yang membutuhkan pertolongan. Sadar bahwa wanita yang mereka tolong sepertinya melahirkan, para pejalan kaki ini berpikir cepat untuk menolong.
Secara spontan puluhan pejalan kaki itu membukakan payung untuk membuat ruang persalinan darurat. Selain untuk melindungi dari teriknya hari bagi si ibu dan calon bayi, juga menjaga agar persalinan darurat itu tetap tertutup, sambil menunggu tim medis datang.
Wanita itu dikuatkan oleh para pejalan kaki, sementara dokter segera datang ke lokasi. Untungnya dokter tiba tepat pada waktunya. Ia menangani Luo Renzhen dalam persalinan.
Namun karena sang bayi lahir prematur, maka mereka harus segera membawa ibu dan anak ini ke rumah sakit. Beruntunglah si ibu dan anak bisa sampai dengan selamat dan segera dirawat intensif di rumah sakit setelah kejadian dramatis itu.
Dua jempol untuk aksi patriotik para pejalan kaki dan ibu-ibu yang menjaga dan melindungi Luo Renzhen dengan payung. Serta para wanita yang menguatkan Luo untuk bertahan selagi dokter di jalan. Semoga ibu dan anak ini sehat selalu, sehingga saat besar nanti, si anak bisa mendengarkan kisah kelahirannya yang mengesankan. Salam kebajikan
Secara spontan puluhan pejalan kaki itu membukakan payung untuk membuat ruang persalinan darurat. Selain untuk melindungi dari teriknya hari bagi si ibu dan calon bayi, juga menjaga agar persalinan darurat itu tetap tertutup, sambil menunggu tim medis datang.
Wanita itu dikuatkan oleh para pejalan kaki, sementara dokter segera datang ke lokasi. Untungnya dokter tiba tepat pada waktunya. Ia menangani Luo Renzhen dalam persalinan.
Namun karena sang bayi lahir prematur, maka mereka harus segera membawa ibu dan anak ini ke rumah sakit. Beruntunglah si ibu dan anak bisa sampai dengan selamat dan segera dirawat intensif di rumah sakit setelah kejadian dramatis itu.
Dua jempol untuk aksi patriotik para pejalan kaki dan ibu-ibu yang menjaga dan melindungi Luo Renzhen dengan payung. Serta para wanita yang menguatkan Luo untuk bertahan selagi dokter di jalan. Semoga ibu dan anak ini sehat selalu, sehingga saat besar nanti, si anak bisa mendengarkan kisah kelahirannya yang mengesankan. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar