KEBAJIKAN ( De 德 ) - Berbuat baik itu tetap baik, walau pada saat berbuat baik, mendapat hasil yang buruk. Jangan berhenti berbuat baik kalau kita ingin menjadi orang baik. Karena tidak ada orang yang baik, tanpa berbuat baik. Justru sifat baiknya orang baik itu, bisa menerima hal yang buruk, tapi tidak berbuat buruk.
Kita sering mendengar orang berkata, “Yang penting berbuat baik.” Ungkapan ini tidak salah, karena berbuat baik itu sangat penting. Hal ini karena tiap orang yang ada di atas bumi ini melalui proses berbuat baik. Namun memahami dengan benar… “Berbuat Baik” itu akan lebih baik.
Berbuat baik perlu dipahami dengan benar, jika tidak akan menimbulkan keraguan dalam berbuat baik. Misalnya, bila sudah berbuat baik, hasil baiknya belum didapat malah hal buruk yang di peroleh, ini akan membuat orang ragu berbuat baik bahkan ada yang lantas berhenti berbuat baik. Jika hal ini terjadi, apakah bisa menjadi orang baik tanpa berbuat baik?
Tentu saja tidak..! Kalau hanya mendapat penilaian yang baik mungkin bisa. Karena, ada kemungkinan orang salah dalam menilai. Bila memahami dengan benar perbuatan baik, maka meskipun hasilnya belum baik, ia akan terus berbuat baik. Ia sadar ada saatnya dimana perbuatan baik itu pasti berakibat baik.
Sedangkan orang baik karena perbuatan baik yang disertai pemahaman benar tentang kebaikan yang mengkondisikan tumbuhnya sifat baik dari orang baik. Sifat baiknya dapat terwujud berupa kemampuan untuk menerima hal yang buruk dalam hidup, tanpa terpengaruh kondisi untuk berbuat buruk. Dengan demikian membebaskan dirinya dari perbuatan buruk.
Dari uraian di atas, faktor penting dalam berbuat baik adalah pemahaman benar tentang berbuat baik dan keyakinan yang kuat akan perbuatan baik. Sehingga, terjadilah proses pembentukan karakter yang baik, untuk menjadi orang baik. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar