|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 26 September 2014

Tikus dan Tiram

 


KEBAJIKAN (De 德) -  Nelayan sepanjang hari sibuk tanpa istirahat, mulai dari fajar, mereka sudah pergi ke tepi pantai, berdiri diantara batu-batu karang di tepi pantai, menarik jaring mengumpulkan hasil laut yang terjaring oleh jaring mereka, diantaranya ada tiram dan ikan. Ketika menjelang magrib, tiram dan ikan diletakkan di halaman rumah nelayan. Nafas mereka terengah-engah, wajah mereka terlihat sangat pucat.

"Aduh mengerikan, disini terus kita hanya bisa menunggu mati, tetapi kita tidak mempunyai cara yang lain!" Tiram tidak pernah demikian putus asa, memandangi teman-temannya menghela nafas dengan sedih. 


Pada saat ini seekor tikus kebetulan lewat. Tiram memanggil tikus itu karena berpikir ini adalah satu-satunya kesempatannya untuk bisa hidup. "Tikus, tolong dengarkan perkataan kami, engkau berhati mulia dan baik, engkau tentu bisa menolong kami, membawa kami kembali ke laut."

Tikus memandang sekilas. Tiram ini demikian cantik dan gemuk, pasti memiliki daging yang lezat.

Tikus menjawab, "Baiklah!" Dia sudah memutuskan akan menelan tiram tersebut, "Tetapi, untuk membawamu pulang ke laut, engkau harus membuka kulitmu sedikit. Jika kulitmu tertutup demikian rapat, bagaimana saya bisa membawamu ke pantai?"

"Ok, baiklah!" Tiram setuju. Tetapi dia sangat waspada terhadap tikus, dia hanya membuka sedikit kulitnya, karena tiram bukan seorang yang tolol.

Begitu tikus melihat tiram membuka kulitnya tikus segera menjulurkan kepalanya ingin menggigit tiram, walaupun gerakkan sangat cepat, tetapi karena tiram sudah berjaga-jaga dia sudah menduga kejadian ini bisa terjadi, dia segera menutup kembali kulitnya, dalam sekejap kepala tikus sudah terjepit. 


Tikus menjerit kesakitan, jeritannya terdengar oleh kucing, kucing bergegas berlari ke arah suara tikus, menangkap tikus dan menelannya.

Ketika kita menyakiti orang lain, maka orang lain juga akan menyakiti kita. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar