KEBAJIKAN ( De 德 ) - Buah delima mengandung antioksidan yang unik dan kuat yang disebut punicalagin. Antioksidan yang paling melimpah pada jus delima bertanggungjawab lebih dari setengah aktivitas antioksidan.
Jus dari buah delima telah dianalisis memiliki kandungan antioksidan lebih besar daripada anggur merah, jus anggur, jus cranberry, teh hijau atau jus acai/ jus rasa berry atau rasa cokelat. Pada orang yang sehat dengan mengonsumsi minuman dari jus delima dapat terukur untuk mengurangi stres oksidatif.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan antioksidan yang besar dari buah delima ini memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker dan gangguan kognitif.
Anti kanker
1. Delima memiliki efek anti inflamasi yang dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit kanker dan penyakit kronis lainnya.
2. Memiliki sifat anti angiogenik, yang berarti bahwa buah delima dapat membantu mencegah penyakit tumor yang tumbuh dari pasokan darah, mencegah tumor tersebut menerima nutrisi yang akan memungkinkan tumor untuk tumbuh lebih besar.
3. Salah satu dari beberapa jenis makanan seperti jamur dan lainnya, yang mengandung inhibitor aromatase alami yang berarti dapat menghambat produksi estrogen juga mengurangi risiko kanker payudara.
4. Dua penelitian telah menunjukkan bahwa jus delima atau suplemennya dapat memperlambat peningkatan PSA yang baik untuk pria setelah pengobatan untuk kanker prostat.
Kardioprotektif / pelindung jantung
1.Kandungan fitokimia dalam buah delima dapat mengurangi oksidasi LDL yaitu kontributor pengembangan plak aterosklerosis.
2. Kandungan fitokimia dalam buah delima mempunyai sifat untuk menurunkan tekanan darah .
3.Dalam studi pasien dengan penyumbatan arteri karotis parah dimana setelah mengonsumsi satu ons jus delima setiap hari selama satu tahun terdapat penurunan 30 persen dalam plak aterosklerotik.
Sangat kontras pada peserta yang tidak mengonsumsi jus delima, plak aterosklerosis meningkat sebesar 9 persen.
Memori dan fungsi otak
1.Suplemen dalam buah delima diberikan pada pasien sebelum dan setelah operasi mencegah disfungsi memori pasca operasi terkait dengan bypass arteri koroner atau operasi katup jantung.
2.Pada pasien dengan keluhan penyakit memori ringan dimana pasien yang mengonsumsi jus buah delima setiap harinya akan lebih memberikan hasil yang lebih baik pada tugas memori dan ditampilkan aktivasi otak meningkat yang diukur dengan MRI fungsional, dibandingkan dengan plasebo.
Menikmati buah delima yang segar pada saat musim buah dan menyimpan dalam freezer untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari buah delima sepanjang tahun. Salam kebajikan (theepochtimes)
Tidak ada komentar:
Write komentar