|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 22 Desember 2014

Penumpang Pesawat Berkelahi Dalam Penerbangan Chongqing ke Hongkong

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Setelah beberapa hari yang lalu terjadi insiden penyiraman air panas terhadap pramugari maskapai Thai AirAsia, kini insiden kembali terjadi di atas pesawat. Kali ini, perkelahian terjadi karena ulah dua penumpang wanita di atas pesawat Maskapai Air China bernomor penerbangan CA433 dari Chongqing ke Hongkong pada hari Rabu (17/12/2014).

Dilansir dari shanghaiist.com, peristiwa bermula ketika seorang penumpang perempuan di baris tengah mengeluh pada pramugari karena bising mendengar suara tangisan anak kecil di bagian belakang. Dia ingin anak itu bisa diminta diam.

Mendengar komplain tersebut, ibu dari balita yang menangis itu, bernama Chan Juan Sung, tersulut amarahnya. Dia balik marah pada perempuan yang berjarak beberapa kursi darinya itu. Mereka pun langsung saling jambak dan mencakar satu sama lain.

Mengetahui kejadian ini, seluruh kru dan pramugari yang bertugas mencoba melerai keduanya. Mereka lalu dipisah di tempat yang berjauhan. Sebelumnya sang pilot sempat memutuskan untuk putar balik pesawat untuk melakukan pendaratan darurat. Namun setelah melihat kondisi yang sudah aman, ia memutuskan untuk melanjutkan penerbangan.

Setelah pesawat CA433 mendarat, polisi Hong-Kong dipanggil ke bandara untuk menangani peristiwa ini. Sanksi tegas bisa diberikan kepada para penumpang dari negara Tiongkok yang berulah dan membahayakan orang lain.

Berita ini pun ramai dibicarakan di media sosial, khususnya situs jejaring sosial Tiongkok, Sina Weibo. Beberapa orang Netizen melontarkan beragam komentar soal peristiwa tersebut.

"Orang yang tidak bisa mengendalikan anak mereka... VS ...orang yang tidak punya empati," kicau seorang netizen.

"Tolong katakan kepada para orang tua yang tidak bisa mendiamkan anak-anak mereka yang menangis dan berteriak di tempat umum untuk tidak membawa anak mereka keluar...Moralitas didasarkan pada kemampuan untuk mengurusi urusan Anda sendiri," sambut yang lain.

"Saya menyarankan agar penumpang-penumpang macam itu dimasukkan dalam daftar hitam. Seharusnya ada sistem kredit pribadi, di mana orang yang tidak mematuhi peraturan dan mengganggu orang lain harus dihukum," sambar lainnya.

Menjaga sikap dan menghargai sesama tentu sangat diperlukan dimanapun kita berada. Baik di rumah, sekolah, kantor bahkan tempat umum sekalipun. Namun bagaimana jadinya, jika kita tidak bisa menjaga sikap dengan baik.

Sesama penumpang pesawat harusnya bisa saling mengendalikan emosi dan menjaga sikap. Bagaimanapun dan apapun kondisi kendaraan umum yang ditumpangi, selama kita bersikap tenang dan bersabar tentu bisa menjamin keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar