KEBAJIKAN
( De 德 ) - Orang muda sekarang mencari mencari jalan pintas, menemukan masalah
akan mencari ide cemerlang, "tidak mencari akar masalah hanya mengobati
permukaan," Sehingga sering kali masalah ini diselesaikan, tidak lama setelah
itu muncul lagi masalah lain, berulang-ulang terjadi, jadi akan merasa
hidup sangat pahit dan lelah, selalu mengeluh, tetapi tidak bisa
mengintropeksi diri sendiri.
Pada kenyataan telah membuktikan bahwa, "intropeksi diri" tidak hanya
dapat mencari sifat ego diri sendiri, secara fundamental juga dapat
memecahkan masalah, adalah cara terbaik menuju kehidupan yang bahagia,
seperti dilansir dari erabaru.net.
Seorang
salesman Junior bertanya kepada seniornya : Jika saya belajar dengan
serius, bekerja keras, berapa lama saya dapat mencapai kedudukan seperti
Anda?
Jawaban Senior : lima tahun.
Junior : Saya dengan rajin mengunjungi pelanggan, tidak berani
bermalas-malas, berapa lama dapat mencapainya?
Senior : Sepuluh tahun.
Junior: Jika saya bekerja sangat keras, mematuhi peraturan, mempelajari
lebih lanjut tentang teknik penjualan, berapa lama bisa melampaui
Anda?
Senior : Tidak mungkin.
Junior : Mengapa semakin saya berusaha dan bekerja keras, mencoba untuk
belajar lebih banyak pengetahuan, tetapi semakin sulit untuk mencapai
tujuan?
Senior: Hanya dalam kehidupan ini kita selalu bisa intropeksi diri, menemukan masalah diri sendiri, maka kita akan maju, sedangkan Anda kedua matamu selalu hanya menatap ke luar, tidak "intropeksi diri", bagaimana mungkin mencapai tujuan?
Sebenarnya, dalam aspek kehidupan ini apakah hal tersebut
bukan selalu terjadi? Antara suami dan istri tidak "intropeksi diri"
selalu mencari kesalahan orang lain maka keluarga tidak akan harmonis,
orang tua tidak tahu untuk merefleksikan diri mereka sendiri dan
anak-anak mereka tidak dapat mendisplinkan diri dengan baik, bos tidak
intropeksi diri untuk menemukan akar masalah, terus mencari kesalahan
stafnya, prospek perusahaan akan terbatas. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar