|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 21 Januari 2015

Introspeksi

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Orang muda sekarang mencari mencari jalan pintas, menemukan masalah akan mencari ide cemerlang, "tidak mencari akar masalah hanya mengobati permukaan," Sehingga sering kali masalah ini diselesaikan, tidak lama setelah itu muncul lagi masalah lain, berulang-ulang terjadi, jadi akan merasa hidup sangat pahit dan lelah, selalu mengeluh, tetapi tidak bisa mengintropeksi diri sendiri. 

Pada kenyataan telah membuktikan bahwa, "intropeksi diri" tidak hanya dapat mencari sifat ego diri sendiri, secara fundamental juga dapat memecahkan masalah, adalah cara terbaik menuju kehidupan yang bahagia, seperti dilansir dari erabaru.net.

Seorang salesman Junior bertanya kepada seniornya : Jika saya belajar dengan serius, bekerja keras, berapa lama saya dapat mencapai kedudukan seperti Anda? Jawaban Senior : lima tahun. 

Junior : Saya dengan rajin mengunjungi pelanggan,  tidak berani bermalas-malas, berapa lama dapat mencapainya? 

Senior : Sepuluh tahun. 

Junior: Jika saya bekerja sangat keras, mematuhi peraturan, mempelajari lebih lanjut tentang teknik penjualan, berapa lama bisa melampaui Anda? 

Senior : Tidak mungkin. Junior : Mengapa semakin saya berusaha dan bekerja keras, mencoba untuk belajar lebih banyak pengetahuan, tetapi semakin sulit untuk mencapai tujuan? 

Senior: Hanya dalam kehidupan ini kita selalu bisa intropeksi diri, menemukan masalah diri sendiri, maka kita akan maju, sedangkan Anda kedua matamu selalu hanya menatap ke luar, tidak "intropeksi diri", bagaimana mungkin mencapai tujuan?  

Sebenarnya, dalam aspek kehidupan ini apakah hal tersebut bukan selalu terjadi? Antara suami dan istri tidak "intropeksi diri" selalu mencari kesalahan orang lain maka keluarga tidak akan harmonis, orang tua tidak tahu untuk merefleksikan diri mereka sendiri dan anak-anak mereka tidak dapat mendisplinkan diri dengan baik, bos tidak intropeksi diri untuk menemukan akar masalah, terus mencari kesalahan stafnya, prospek perusahaan akan terbatas.  Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar