|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 21 Januari 2015

Toleran adalah yang Paling Indah

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Xinhua biasanya adalah seorang yang pemarah dan gampang emosional, di sekolah bahkan siswa pria juga takut kepadanya, tetapi belakangan ini teman-temannya juga menyadari dia telah berubah, dahulu hal-hal kecil akan membuat dia sangat marah, sekarang malahan tidak ditanggapi. Dia tiba-tiba tidak mengutuk lagi, teman-teman sekelasnya yang sering dimarahi, merasa heran, maka dia menjadi bahan pembicaraan.

Kemudian, guru juga menemukan perubahannya, dan bertanya kepadanya penyebab perubahannya ini, dia menjelaskan kepada guru, guru menganggap transisi besar perubahannya sangat berguna bagi siswa lain, sehingga mendorong ia maju ke depan menceritakan perubahannya kepada teman sekelasnya. Ia lalu bercerita di muka kelas:

"Di rumah saya yang bertanggung jawab membuang sampah, setiap hari, kadang-kadang terlalu dini keluar, truk sampah belum datang, karena terlalu malas menunggu, melihat ada orang menaruh sampah di pintu belakang rumah tetangga, juga mengikuti membuang sampah di pintu tetangga lalu berlari pulang.

Rumah tetangga tempat saya membuang sampah yang bertanggung jawab membuang sampahadalah kakak dan adik, adik sering mengangkat plastik plastik sampah orang lain yang ditumpukkan di pintu belakang rumahnya, waktu berlalu lama tidak tahan lagi, dan satu hari dia berteriak marah, "Bajingan mana, seenaknya saja buang sampah di tempat kita, berani berbuat harus berani bertanggung jawab, jika memang berani keluarlah!” 

Kakaknya berlari keluar untuk menghentikannya, dengan sabar mengatakan  kepadanya, "Buat apa ribut, waktumu untuk marah-marah sudah cukup membuang sampah." Setelah berkata demikian, kakaknya mengangkat beberapa bungkus sampah yang berat dan membuang ke truk sampah yang tiba. Pada saat itu saya melihat wajahnya, saya menyadari dia sangat cantik,sangat sabar, sangat baik!

Pada malam tersebut ketika akan tidur, memikirkan keegoisansaya sendiri, karena hal kecil sering berteriak dan marah kepada orang lain, seperti ekspresi garang adiknya, terlihat sangat jelek, sangat mengerikan. 

Pancaran wajah keluar dari hati! Jika hal seperti ini terus berlanjut, kelak bagaimana saya dapat menikah? Oleh sebab itu saya memutuskan mulai sekarang untuk menjadi seperti kakaknya memiliki hati yang toleran dan baik. Ini adalah alasan perubahan saya. ". 

Setelah dia selesai berbicara semua penonton bertepuk tangan meriah. Ia lalu dengan senyum melanjutkan, “Saya tentu juga tidak akan membuang sampah di tempat dia lagi, saya tidak mau menjadi orang yang menyusahkan orang lain, sebelum berbuat memikirkan dulu apa akibatnya buat orang lain.”

Kehidupan sangat bertoleran bagi kita, tangan terpotong luka, dengan sendiri dapat menutup sembuh, makan makanan yang salah akan termuntah keluar, lalu kenapa kita tidak dapat lebih toleran terhadap orang lain? Pengobatan Tiongkok mengatakan, "Marah merusak badan, merusak hati," Toleran tidak hanya bisa membuat kita semakin menarik, tetapi juga memungkinkan kita untuk memiliki kesehatan yang lebih baik. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar