KEBAJIKAN (De 德) - Kisah ini terjadi di Negara Qi selama Periode Negara Berperang, yang melibatkan seorang pria bernama Yin Wen (尹文) dan Zi Si (子思) cucu dari Konfusius.
Yin Wen memiliki seorang putra yang tidak cerdas, jadi dia sering memukulnya untuk melampiaskan kemarahannya kepadanya. Suatu hari, Zi Si menemukan anak itu sedang meronta-ronta kesakitan setelah Yin Wen melakukan tindakan yang bodoh.
Yin Wen mengatakan kepada Zi Si, bahwa ia mencurigai istrinya telah membuat kesalahan dengan berselingkuh, "Aku tidak percaya anak tolol ini adalah milikku. Istri saya pasti telah melakukan perzinahan, jadi saya akan menceraikannya! "
Zi Si menjawab secara logis, "Jika apa yang Anda katakan itu benar, maka integritas istri Yao dan Shun harus di pertanyaankan." (Yao dan Shun adalah penguasa legendaris Tiongkok kuno.)
Zi Si melanjutkan, "Yao dan Shun seorang penguasa yang mampu, tetapi keduanya memiliki anak-anak yang tidak bijak dan cerdas seperti mereka. Jadi, jika kita mengambil logika seperti yang Anda katakan tadi, apakah mungkin bagi mereka untuk memiliki anak laki-laki seperti itu? Hal ini jelas bagi semua orang, anak mengikut seperti ayah, jjadi gunakan akal sehat ! Jangan salahkan istri Anda."
Yin Wen tahu bahwa Zi Si memiliki kelebihan, "Guru, Anda benar, saya tidak akan menyalahkan istri saya lagi, saya harus menerimanya. "
Ungkapan Pepatah Tiongkok, "Yǒu Qi Fu Bi Yǒu Qi Zǐ (有其父必有其子)," yang maknanya adalah, Anak seperti Ayah. Yang berarti bahwa seorang anak sedikit banyaknya akan mengikuti karakteristik ayahnya, karena pengaruh ayah pada anak. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar