KEBAJIKAN (De 德) - Bagi setiap orang yang telah lama menjalin hubungan, melanjutkan hubungan tersebut kepada pernikahan tentu menjadi sebuah impian. Dan rupanya impian untuk menikah ini juga dimiliki oleh seorang wanita bernama Natalie Bradley (30) asal Redditch, Worcestershire. Setelah menjalin hubungan dengan pasangannya bernama Andy (48) selama 11 tahun, akhirnya mereka bisa menikah.
Dilansir dari laman mirror.co.uk, Natalie dan Andy hanya membutuhkan waktu 20 hari untuk mempersiapkan segala kebutuhan pernikahan mereka. Impian menikah bagi Natalie sendiri telah lama dipendamnya. Sejak mengenal dan berhubungan dengan Andy, ia selalu bermimpi untuk segera menikah namun selalu gagal.
Hingga pada awal maret, kondisi kesehatan Natalie menurun secara drastis. Penyakit paru-paru yang diderita wanita ini dinyatakan memburuk. Dokter yang memeriksanya bahkan mengatakan bahwa sisa hidup Natalie tinggal 6 minggu.
Tidak ingin hidup berakhir dalam kesedihan, Natalie memutuskan untuk menikah dengan Andy. Segala persiapan pernikahan dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Di tengah kondisi kesehatan yang semakin memburuk, akhirnya pernikahan impian Natalie bisa menjadi kenyataan.
Natalie dan Andy menikah di hadapan anak-anak pasangan ini yakni Bradley (8) dan Callum (11). Mereka juga menikah di hadapan para saudara serta teman. Bagi Andy, Natalie adalah wanita terhebat dalam hidupnya. Meskipun tengah menderita sakit paru-paru yang cukup parah, ia selalu memberi kebahagiaan penuh bagi Andy.
Dilansir dari laman mirror.co.uk, Natalie dan Andy hanya membutuhkan waktu 20 hari untuk mempersiapkan segala kebutuhan pernikahan mereka. Impian menikah bagi Natalie sendiri telah lama dipendamnya. Sejak mengenal dan berhubungan dengan Andy, ia selalu bermimpi untuk segera menikah namun selalu gagal.
Hingga pada awal maret, kondisi kesehatan Natalie menurun secara drastis. Penyakit paru-paru yang diderita wanita ini dinyatakan memburuk. Dokter yang memeriksanya bahkan mengatakan bahwa sisa hidup Natalie tinggal 6 minggu.
Tidak ingin hidup berakhir dalam kesedihan, Natalie memutuskan untuk menikah dengan Andy. Segala persiapan pernikahan dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Di tengah kondisi kesehatan yang semakin memburuk, akhirnya pernikahan impian Natalie bisa menjadi kenyataan.
Natalie dan Andy menikah di hadapan anak-anak pasangan ini yakni Bradley (8) dan Callum (11). Mereka juga menikah di hadapan para saudara serta teman. Bagi Andy, Natalie adalah wanita terhebat dalam hidupnya. Meskipun tengah menderita sakit paru-paru yang cukup parah, ia selalu memberi kebahagiaan penuh bagi Andy.
 |
| Natalie dan Andy beserta kedua buah hati mereka |
Pada hari pernikahannya Natalie mengatakan "Hari ini adalah hari terbaik bagi hidup kami. Waktu saya tidak banyak lagi. Saya ingin menikah dengan orang yang sangat saya cintai yakni Andy. Bagi saya, ia adalah seseorang paling berharga dalam hidup saya."
Sedangkan Andy mengungkapkan bahwa ia tidak ingin membuat Natalie bersedih. Andy juga mengungkapkan bahwa ia tidak ingin kehilangan istrinya. Sangat sakit rasanya mengetahui bahwa seseorang yang sangat dicintai hanya memiliki sedikit waktu untuk menemaninya di dunia.
Dan kali ini, meskipun persiapan pernikahan dilakukan serba mendadak, pasangan ini bisa mewujudkan mimpinya menggelar pesta pernikahan. Meskipun waktu yang dimiliki Natalie tinggal beberapa minggu lagi, semoga pasangan ini selalu hidup bahagia. Selamat untuk Natalie yang telah berhasil mewujudkan impiannya. Salam kebajikan
Sedangkan Andy mengungkapkan bahwa ia tidak ingin membuat Natalie bersedih. Andy juga mengungkapkan bahwa ia tidak ingin kehilangan istrinya. Sangat sakit rasanya mengetahui bahwa seseorang yang sangat dicintai hanya memiliki sedikit waktu untuk menemaninya di dunia.
Dan kali ini, meskipun persiapan pernikahan dilakukan serba mendadak, pasangan ini bisa mewujudkan mimpinya menggelar pesta pernikahan. Meskipun waktu yang dimiliki Natalie tinggal beberapa minggu lagi, semoga pasangan ini selalu hidup bahagia. Selamat untuk Natalie yang telah berhasil mewujudkan impiannya. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar