|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 03 Mei 2015

Fokus Pandangan

 


KEBAJIKAN ( De 德 )   Suatu hari ada seekor anjing menjijikan dengan sekujur tubuhnya yang terjangkit penyakit kulit datang ke rumah seorang dokter. Melihat tampangnya berjalan sepertinya anjing itu sedang sakit, atau mungkin juga sudah lama sekali tidak makan. Melihat hal ini perasaan iba sang dokter tiba-tiba muncul, lalu membantu mengoleskan obat dan memberi makan kepada anjing kelana tersebut.
 

Keesokan hari anjing kelana tersebut datang lagi, dokter itu juga memberikan perhatian kepadanya lagi. Pada hari yang ketiga anjing itu datang lagi, kali ini sang dokter berpikir, “Anjing tersebut datang setiap hari, tubuhnya terjangkit oleh penyakit kulit, jika dia berjalan mondar-mandir di depan pintu, bisa membuat pasien yang berobat menjadi ketakutan.
 

Oleh karenanya, dokter itu mengambil sebuah tongkat untuk mengusirnya pergi. Akan tetapi kelihatannya anjing itu tidak mau pergi, terpaksa dia menggunakan tongkat itu untuk memukul anjing itu. Walaupun anjing itu dipukulnya setiap hari, namun dia tetap hadir setiap hari!

Dokter itu sepertinya sadar akan sesuatu, dia lalu berkata pada pasiennya, “Jika dibandingkan dengan anjing, sebenarnya manusia tidak sebaik anjing! Saya hanya memberi anjing itu makan selama dua hari, selanjutnya memukul dia setiap hari, tetapi dia masih bisa mengerti pernah mendapat perhatian yang sangat seksama."

“Sebaliknya bila Anda telah berbuat baik pada seseorang, asalkan pada suatu hari Anda tidak baik dengan dirinya, atau hanya berbuat sesuatu hal kecil yang tidak berkenan di dalam hatinya, dia bisa tiba-tiba memusuhi Anda, bahkan membenci Anda seumur hidup!”

Dalam kisah ini, sebenarnya perbedaan manifestasi antara manusia dan anjing, kunci permasalahannya terletak pada “fokus persepsi”.

Anjing mungkin memandang permasalahan, hanya melihat kebaikan orang lain kepada dirinya, dan mengabaikan ketidak baikan orang lain. Sebaliknya, manusia acapkali meletakkan fokus pandangannya pada hal-hal ketidak baikan orang lain kepada dirinya, sedang perhatian yang diberikan oleh orang lain, acapkali ia tahu tetapi seolah tidak nampak atau menganggapnya sebagai suatu keharusan, yang pada akhirnya selalu menyisakan nama buruk yaitu “tidak tahu membalas budi”.
 

Oleh karena itu, segala sesuatu hal terletak dari fokus pandang kita masing-masing. Jika seseorang hanya memfokuskan pandangannya pada ketidak baikan orang lain, tentunya akan membuat dirinya sendiri hidup dalam ketidak nyamanan, muram tak puas serta hidup dalam kutukan, karena setiap orang mempunyai kehidupan mereka masing-masing, tidak mungkin bisa mencurahkan perhatian sepenuhnya dan selamanya kepada orang lain, apalagi tindakan orang lain belum tentu bisa semuanya sesuai dengan kehendak Anda. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar