|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 01 Mei 2015

Mengasihi Musuh

 


KEBAJIKAN ( De 德 )Kisah ini terjadi pada masa perang saudara di Amerika. Saat itu, presiden AS, Abraham Lincoln berada di sebuah resepsi. Dan di dalam resepsi itu, ia memberikan pidatonya mengenai pendapatnya tentang musuhnya dari pihak Selatan. Di dalam pidato itulah Abraham Lincoln berkata, "Mereka-mereka adalah orang yang sedang m...embuat kesalahan. Mereka bukanlah musuh yang harus dibasmi". 

Kalimat itu, membuat beberapa orang tidak senang. Bahkan, saat itu ada seorang ibu-ibu yang dengan keras menegurnya, "Anda harusnya malu. Mereka telah bermusuhan dengan kita. Seharusnya Anda berpikir bagaimana menghancurkan para musuh itu!". 

Lantas, dengan tenang Abraham Lincoln berkata, "Nyonya. Bukankan kita sudah menghancurkan musuh kita dengan menjadikannya sebagai sahabat kita?

Pikiran kita seringkali dikotori dengan keinginan kita untuk melumatkan dan menghancurkan musuh kita. Atau umumnya, keinginan melihat musuh kita menderita hidupnya. Tetapi, dengan cara demikian, hidup dan energi kita menjadi negatif. Kita menjadi terbebani dan hidup kita menjadi lebih mundur. 

Daripada mencari musuh untuk diperangi, saatnya buat kita untuk belajar bekerjasama dengan orang lain, meskipun dengan orang yang tidak se-ide dengan kita sekalipun. Memang hal ini tidaklah mudah tetapi jauh lebih sulit hidup dalam ketakutan dan ancaman karena merasa ada musuh di mana-mana. 

Hari ini, pelajaran penting dari Abraham Lincoln buat kita adalah, "Kalau kita ingin hidup damai dan bahagia, berhentilah memandang orang lain sebagai musuh. Pandanglah mereka sebagai orang yang belum mengerti, masih membuat kesalahan dan berhentilah membenci mereka". Terlalu sayang, kehidupan kita yang pendek dihabiskan untuk membenci orang yang tidak kita sukai. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar