|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 30 Juni 2015

Dokter Memperingatkan : Jeans Ketat Mengancam Kesehatan

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Alasan orang-orang yang suka dengan celana jeans ketat umumnya sederhana, ingin tampil modis, tren, seksi dan sebagainya. Namun, menurut kasus terbaru yang dilansir jurnal Neurosurgery and Psychiatry, Inggris, bahwa bagi mereka yang ingin selalu tampil cantik dan seksi terkadang harus berkorban.

Jurnal terkait mengambil contoh kasus dari seorang wanita muda asal Australia, mengingatkan masyarakat bahwa selain ingin tampil seksi juga perlu memperhitungkan kesehatan individu.

Menurut laporan terkait, bahwa ketika seorang wanita Australia yang berusia 35 tahun sedang sibuk membantu keluarganya mengemasi barang-barang untuk pindah rumah, dimana sekitar satu jam lamanya ia berjongkok dengan mengenakan celana jeans ketat, akibatnya saat malam harinya, tiba-tiba ia merasakan kakinya mati rasa, tidak bisa bergerak, dan sangat sakit.

Nyaris lumpuh


Ketika wanita itu tidak mampu lagi berdiri dan terjatuh di atas lantai, ia pun segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sebagaimana dilaporkan, saat wanita itu dibawa ke rumah sakit, para perawat harus menggunting celana jeansnya sebelum mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Menurut kesimpulan dokter yang menanganinya, bahwa wanita itu jongkok terlalu lama dengan mengenakan celana ketat sehingga menyebabkan cedera pada otot kaki : Pembengkakan otot betis, hiperemia (peningkatan jumlah darah), saraf tersumbat dan menyebabkan cedera saraf kaki. Untungnya, setelah empat hari menjalani perawatan intensif, wanita malang itu akhirnya bisa berjalan lagi.

Para ahli menyebutkan, selain kasus tersebut di atas, laporan tentang kasus sejenis di berbagai tempat di dunia juga tidak sedikit. Oleh karena itu dihimbau kepada mereka yang ingin tampil cantik dan seksi sebaiknya juga hargai kesehatan Anda, terutama jangan terlalu lama memakai celana jeans ketat. Sementara dokter yang menangani wanita itu mengatakan, “Jika Anda akan melakukan sesuatu dan diperlukan jongkok, sebaiknya jangan pakai celana yang ketat.”  Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar