|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 28 Juni 2015

Kebaikan Sederhana Orang Tak Dikenal Menyelamatkan Nyawa Penumpang

 

KEBAJIKAN ( De 德 ) Menurut laporan media daratan Tiongkok, Zhang Jinsheng berada dalam sebuah penerbangan ke Afrika Selatan pada sore hari tanggal 7 April tahun ini. Seperti biasa, ia membawa tas hitam yang berisi obat-obatan pribadinya. Dia tidak pernah membayangkan bahwa barang sehari-harinya ini akan membuat nyawa seorang penumpang selamat.

Ini adalah penerbangan panjang selama 13 jam. Setelah makan siang disajikan, sebagian besar penumpang memilih untuk tidur. Ketenangan di dalam pesawat segera pecah ketika seorang wanita dalam keadaan panik berteriak memanggil pramugari.

Petugas di dalam pesawat kesulitan membantu korban. Panggilan kemudian diteruskan kepada penumpang yang berprofesi sebagai dokter.

Ketika tahu bahwa tidak ada dokter di dalam pesawat, Zhang berjalan ke arah penumpang yang sakit. Ia melihat bahwa orang itu sudah pucat, dengan gigi terkatup dan badan basah oleh keringat dingin. Sebagai penderita penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular, Zhang tahu ini adalah gejala myocardial ischemia. Dia tahu bahwa obat miliknya bisa membantu.

Dengan persetujuan dari sang istri, ia memberikan beberapa pil untuk korban dan memegang tangannya. Setelah 10 menit, dia bisa merasakan denyut nadi pria itu kembali normal dan tangannya kembali menjadi hangat. Pria itu membuka matanya. Zhang gembira karena orang itu akhirnya selamat!

Zhang sempat ragu sebelum membantu. Ia khawatir pil bisa saja tidak bekerja, atau mungkin malah membuat situasi memburuk. Tapi dia sadar bahwa orang itu mungkin tidak akan selamat jika menunggu pendaratan darurat dan penanganan rumah sakit. Jadi dia memutuskan bahwa bahkan jika ada risiko, ia masih harus mencoba menyelamatkan orang ini demi keluarganya.

Istri pria itu mencoba untuk membalas kebaikan Zhang dengan memberinya ucapan terima kasih dan uang tunai sebesar $ 2000. Ini jumlah yang tidak sedikit, tapi ia menolak untuk menerimanya. Sebagai gantinya, Zhang meminta untuk diberi kesempatan berfoto dengan petugas yang paling cantik di pesawat itu. Permintaan ini langsung dikabulkan.

Dia mengatakan kepada pasangan yang ditolongnya bahwa di dunia ini, semua orang adalah saudara. Mereka meneteskan air mata oleh kemurahan hati Zhang dan kata-katanya yang baik.

Di Tiongkok, karena perubahan masyarakat beberapa puluh tahun ke belakang, menolong orang yang tidak dikenal bisa menjadi bumerang. Sehingga, seringkali muncul kasus orang yang terlantar tanpa pertolongan. Namun, jika dilihat ke belakang, saat kebudayaan tradisional Tiongkok belum dirusak, nilai-nilai seperti kemurahan hati, kepolosan dan sikap tidak mementingkan diri sendiri yang ditampilkan oleh Zhang adalah sesuatu yang umum bagi orang Tiongkok. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar