|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 28 Juli 2015

Gila, Demi Motornya yang Disita Polisi, Pria Ini Tawarkan Anaknya

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Tak terima motor kesayangannya disita pihak kepolisian lalu lintas kota Shenzen, Tiongkok, Li jadikan anaknya yang baru berusia sembilan tahun sebagai alat tukar untuk dapatkan kembali motornya.

Dilansir shanghaiist.com, Selasa (28/7/2015), saat motornya disita, Li yang merupakan orangtua tunggal bagi anaknya yang bernama Yiyi langsung pulang ke rumah dan membawa Yiyi ke kantor polisi.

Disana ia bersikeras meminta polisi untuk mengembalikan motornya. Namun, polisi menolak dan meminta Li melakukan prosedur administrasi untuk mendapatkan motornya kembali.

Li yang terlanjur lebih sayang pada motornya, menyuruh anaknya itu untuk tetap tinggal di kantor polisi dan ia pulang. Polisi yang menyadari kalau Yiyi dijadikan alat negosiasi langsung menelpon Li untuk segera menjemput anaknya.

Namun Li tetap dengan pendiriannya, akan menjemput anaknya jika ia bisa mengambil motornya yang telah disita.

"Itu hanya sebagai pancingan agar mereka mengembalikan motor saya."

"Mereka tidak tahu betapa berartinya motor itu untuk saya," katanya.

Karena tidak ada kepastian akhirnya Yiyi dititipkan di tempat perlindungan anak setempat. Tapi sekitar pukul 22.00, Yiyi dilaporkan dijemput Li dari rumah perlindungan itu.

Meskipun Yiyi telah dibawa pulang, namun hal itu tak membuat polisi tidak menjatuhkan hukuman padanya. Ia terancam terkana denda dan penahanan atas tindakannya yang menjadikan anaknya sebagai syarat tawar-menawar.  Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar