|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 14 Agustus 2015

Ajaib, Balita 5 Tahun Selamat Setelah Tersesat di Hutan Selama 12 Hari

 


KEBAJIKAN (De 德) -  Tuhan selalu punya jalan, punya rencana dan juga punya perlindungan bagi siapapun yang dikehendakinya agar bisa selamat dari berbagai macam mara bahaya. Perlindungan dan keajaiban dari Tuhan rupanya baru saja dimiliki oleh seorang bocah perempuan yang masih berusia 5 tahun asal Siberia. 

Dilansir dari laman dailymail.co.uk, bocah yang bernama Karina tersebut baru saja selamat dari berbagai mara bahaya setelah tersesat dan hilang selama 12 hari hutan Siberia.

Kisahnya yang menggetarkan hati ini tersebar ke seluruh dunia setelah Karina ditemukan oleh tim penyelamat di tengah hutan Siberia. Meski saat ditemukan kondisinya lemas dan memprihatinkan, saat ini ia menunjukkan pemulihan yang cukup cepat dan signifikan.

Kisahnya menjadi sorotan dunia karena saat hilang di hutan, ia hanya bersama anjing peliharaannya, Naida. Cukup mustahil bagi anak 5 tahun yang tersesat di dalam hutan bisa selamat dari berbagai macam mara bahaya sedangkan ia hanya didampingi oleh seekor hewan. Tapi, itulah kuasa dan keajaiban Tuhan.


Karina saat pertama ditemukan di hutan
Dari laporan yang ada, Naida, si anjing peliharaan lah yang melindungi Karina dari segala macam mara bahaya. Anjing itu pula yang telah memberikan kehangatan pada Karina sehingga ia bisa bertahan hidup. 

Naida anjing kesayangan Karina yang menyelamatkan hidupnya
Selama berada di dalam hutan, bocah 5 tahun tersebut diketahui hanya mengkonsumsi buah beri dan minum air dari sungai yang mengalir. Selama 9 hari di hutan, Naida dengan setia menemani Karina. Tapi, setelah itu anjing tersebut kembali ke rumah orang tua Karina dan meninggalkan bocah 5 tahun itu sendirian di hutan.

Sejak inilah, tim penyelamat lebih gencar mencari keberadaan Karina di hutan. Beruntung, 3 hari kemudian tim penyelamat menemukan Karina berada di semak-semak hutan. Tubuhnya lemas dan memprihatinkan. Namun begitu, bocah ini tetap tegar dan tidak ada sorot mata ketakutan sama sekali. Ia pun dibawa pulang dan diberikan perawatan terbaik agar pulih dengan cepat.

Menurut sang ibu, Talina, putrinya tersebut adalah sosok anak yang kuat. Ia mengaku sangat bahagia dan beruntung putrinya bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Sebelumnya, banyak pihak yang mengira bahwa bocah 5 tahun tersebut tak akan selamat. Rupanya Tuhan masih sayang terhadap Karina sehingga ia selamat dan dipertemukan kembali dengan keluarganya.

Karina hilang saat ia mengikuti ayahnya pergi ke hutan bersama Naida. Saat itu, yang menjaganya di rumah adalah sang nenek. Nenek mengira ayahnya tahu jika Karina mengikutinya ke hutan. Tapi sayang, sang ayah tidak mengetahui bahwa putrinya telah mengikutinya. Dan sejak saat itulah, Karina dinyatakan hilang bersama anjing kesayangannya.



Tim penyelamat saat membawa Karina pulang ke rumah
Karina dan Naida bertemu pada bulan Desember tahun lalu. Sejak dipertemukan inilah, keduanya berteman baik dan begitu menyayangi satu sama lain. Saat kembali ke rumah dan bertemu Naida, Karina memarahi anjing tersebut. Bocah 5 tahun tersebut mengatakan "Kenapa kamu meninggalkan saya?" sambil memeluk Naida.

Sobat, kisah yang cukup menggetarkan hati dan begitu menyentuh ya. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi Karina agar ia tidak main-main ke hutan lagi. Semoga peristiwa ini bisa membuat ayah, ibu serta keluarga Karina lebih waspada dalam menjaganya. Terima kasih telah berbagi cerita.
Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar