Namun sayangnya, kondisi jalan yang sangat macet membuat pengguna jalan semakin berkurang toleransinya, sehingga berimbas pada ketidakpedulian saat mobil ambulans melintas.
Ambulans memang bukanlah penentu hidup dan mati seseorang. Namun ketika seseorang dalam keadaan darurat dan butuh pertolongan medis, ambulans mungkin adalah satu-satunya tempat menggantungkan harapan setelah Tuhan. Tentunya kita ingin agar kendaraan ini bisa tiba secepat mungkin di rumah sakit dalam sekejap.
Hal inilah yang dilakukan oleh seorang pria pengendara motor yang berhati mulia dan kini jadi perbicangan publik Tiongkok, setelah dengan suka rela mengatur lalu lintas yang macet, agar mobil ambulans yang membawa seorang pasien dapat melewati jalan sehingga bisa cepat sampai ke rumah sakit.
Dilansir Viral4real, Minggu (9/8/2015), saat itu jalanan menuju Chinese General Hospital padat, sehingga mobil ambulans yang mengangkut seorang pasien ikut terjebak kemacetan. Ketika itu ada seorang pengendara motor yang dengan suka rela membuka jalan bagi mobil ambulans tersebut agar bisa keluar dari kemacetan dan langsung mangantar pasien tersebut.
Kebaikan hati pengendara motor tersebut direkam melalui kamera posel oleh seorang penumpang dalam ambulans. Pria itu dengan cekatan meminta setiap pengendara mobil untuk memberikan jalan pada mobil ambulans tersebut agar bisa lewat.
Akhirnya tidak beberapa lama, jalan untuk ambulans tersebut melintas terbentuk. Sayangnya, tidak ada seorangpun yang mengenali pengendara tersebut.
"Sayang, kita tidak sempat mengucapkan terima kasih padanya," ungkap pengemudi ambulans.
Sementara itu penumpang dan pengemudi ambulans hanya mengetahui nomor polisi motor yang dikendarai pria itu, yaitu: 1954 UD.
Sobat, sungguh mulia sekali hati pria pengendera motor itu. Sebagai pengguna jalan, sudah seharusnya kita memberikan jalan kepada Ambulans yang melintas saat membawa pasien, dengan mengingat bahwa ini adalah urusan nyawa. Mendahulukan yang darurat dan kerelaan untuk mengalah, adalah suatu sikap yang mulia. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar