|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 11 Agustus 2015

Hormati Mertua Seperti Orangtuamu

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Seburuk apapun mertua.. aku selalu ingat bahwa..
Dia..adalah wanita yang mngandung suamiku dalam kepayahan selama 9bln..
Dia..adalah wanita yang air susunya menjadi makanan pertama bagi suamiku..
Dia..adalah wanita yang mendidik dan membesarkan suamiku, yang mngajarkan kepada suamiku moral sehingga aku nyaman di sisi suamiku.

Aku..ga pernah keluar uang sepeserpun untuk nyekolahin suamiku.. hingga ia dapat ijazah, yang sekarang ijazah itu ia gunakan untuk mencari nafkah..untuk menafkahi aku!!

Aku..ga sedikitpun mendidik suamiku hingga kini ia jadi pria yang penuh tanggungjawab.. dan aku merasakan bahagia menjadi istrinya.

Setelah pengorbanannya yang bertubi tubi.. anak laki lakinya menikah denganku.. dia bagi kasih sayang anaknya denganku..
 
Cemburu?? Pasti dia cemburu..aku wanita asing, yang kini selalu disayang-sayang oleh anak laki lakinya..Harta anak laki lakinya tercurah untuk kunikmati..padahal ia yang melahirkan, membesarkan dan mendidiknya..
 
Aku memahami cemburu itu.. walau aku pun merasakan cemburu ketika suamiku lebih memihak mertuaku..Aku bukan malaikat yang ga pernah jengkel dengan mertuaku,, dan mertuaku pun bukan malaikat yang selalu kubela.

Adakalanya aku marah..cemburu dan sakit hati...Namun aku ingat semua jasanya pada suamiku.. jasa yang sampai akhir hayatpun aku ngga akan mampu membayarnya..

Pada ujung tangisku.. terngiang nasehat ibundaku tercinta.."Nak.. dukunglah suamimu utuk berbakti pada ibunya.. jangan suruh ia memilih antara kau dan ibunya....Karena.. kelak kau akan merasakan bagaimana sakitnya diperlakukan seperti itu oleh anak laki lakimu..
 
Apa yang kau lakukan pada mertuamu..akan dilakukan pula oleh menantumu.. segala sesuatu pasti ada timbal baliknya"..

Dan tangisku makin deras..Oh suamiku.. bahagiakanlah orang tuamu semampumu..
Semoga kelak anak-anak kita pun membahagiakan kita, sebagai balasan baktimu pada orang tuamu... Salam kebajikan (Lia)

Tidak ada komentar:
Write komentar