|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 12 Agustus 2015

Kisah Menyentuh Hati Kakek 69 Tahun Yang Bekerja Sebagai Penyapu Jalan

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Hati siapa yang tak tersentuh ketika melihat seseorang yang sudah tua dan renta memiliki semangat tinggi untuk bekerja. Bisa dipastikan, semua orang akan tersentuh ketika melihat seseorang yang telah memasuki usia senja namun tetap semangat dalam bekerja. Lebih menyentuh, ketika orang tua tersebut memiliki keterbatasan yang membuatnya berbeda dengan orang lain pada umumnya. Kali ini, kisah menyentuh datang dari seorang kakek yang telah berusia 69 tahun asal Chengdu, Tiongkok.

Dilansir dari laman shanghaiist.com, kakek ini dikenal sebagai kakek Deng Xiangguo. Setiap hari, kakek Deng bekerja sebagai penyapu jalan sepanjang 300 meter di jalanan di Chengdu, China. Saat bekerja, sama dengan para rekan kerjanya yang lain, kakek Deng mengenakan seragam petugas kebersihan setempat lengkap dengan sapu dan tempat sampah di tangannya.


Kakek Deng saat bekerja menyapu jalan agar tetap bersih
Namun, ada suatu hal spesial dan mampu membuat ribuan netizen di Tiongkok merasa terharu, terenyuh dan terinspirasi oleh pria yang sudah berusia senja ini. Kakek Deng merupakan seorang pria yang diselimuti keterbatasan. Ia adalah seorang pria yang hanya memiliki separuh kaki. Kakek Deng mengaku kehilangan kakinya ketika ia masih muda tepatnya di usia 19 tahun ketika ia mengalami kecelakaan. Karena kecelakaan itulah, kakinya harus diamputasi.

Setiap hari, kakek Deng bekerja menyapu jalan dan mengumpulkan sampah. Ia bekerja mulai dari jam lima hingga jam setengah tujuh pagi. Dari laporan yang ada, kakek Deng bekerja dengan sangat baik dan maksimal. Kakek Deng mengaku bahwa ia begitu mencintai pekerjannya. 


Ia mengatakan, "Saya begitu mencintai pekerjaan ini. Dengan pekerjaan ini, saya bisa mendapatkan yang dan mampu membawa biaya kuliah cucu saya. Saya sangat senang. Saya bersyukur masih diberikan kekuatan untuk bekerja dengan baik. 

Kakek Deng bekerja sejak jam 5 pagi hingga jam setengah 7 sebelum orang-orang berangkat bekerja
Meski kakek Deng memiliki keterbatasan, hal ini tidak menurunkan semangatnya untuk tetap melakukan yang terbaik untuk pekerjaannya. Melihat semangat dari kakek Deng yang tinggi dan cara kerjanya yang baik, pemerintah setempat pun memberikan banyak penghargaan padanya. Pemerintah juga mempublikasikan foto-foto kakek Deng agar menjadi inspirasi bagi masyarakat setempat.

Sejak fotonya saat bekerja tersebar di media sosial, kini ia telah menjadi pria yang menginspirasi ribuan orang untuk tetap memiliki semangat tinggi dan selalu bersyukur dengan apa yang telah Tuhan berikan. Walau kakek Deng adalah seseorang yang bisa dibilang cacat, ia tak pernah putus semangat untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang telah menaruh kepercayaan padanya.


Kakek Deng
Kisah yang sungguh menyentuh ya Sobat. Semoga kakek Deng selalu sehat dan ia pun bisa terus bekerja dengan baik. Jika kakek Dengan dengan segala keterbatasannya bisa selalu semangat dan melakukan yang terbaik, tentu akan sangat malu bagi kita jika hanya bermalas-malasan.  Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar