|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 19 Agustus 2015

Tidak Terima Melihat Kesuksesan Orang Lain

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Ada sebuah cerita kuno tentang si kaya dan si miskin di sebuah kerajaan. Si miskin menghadap kepada Raja dan mengatakan bahwa dunia ini sangat tidak adil, si orang yang kaya itu karena orang tuanya kaya selalu enak saja, dan dia selalu miskin karena keluarganya miskin, padahal dia bekerja lebih keras.

Raja pun melakukan sebuah keadilan, si kaya dan si miskin di panggil dan disuruh meninggalkan semua miliknya, pindah desa, dan diberikan masing-masing sebuah lokasi tambang emas untuk di kelola dan diberi waktu enam bulan untuk membuktikan dirinya.

Si miskin langsung semangat dan berjanji akan menjadi pemenang. Dia bekerja super keras, tiap hari hanya tidur 4 jam, sisanya kerja terus, dengan semangat dan seluruh tenaganya. Setelah menjual hasil tambang emasnya, dia juga beli makanan enak dan bergizi. Dan seminggu sekali dia menyenangkan diri di kota dengan hasilnya, lalu senin kembali kerja keras dan waktupun berjalan enam bulan: hasil kerjanya cukup bagus. Dengan bangga dia menghadap raja dengan hasil kerjanya, yakin dia menang dari si kaya yang tubuhnya tidak sekekar dia.

Sang raja tertawa dan menunjukkan hasil si orang kaya yang sudah lebih dari 10 kali lebih hebat dari si miskin. Ternyata si kaya bekerja keras seminggu, hanya makan makanan sederhana saja untuk mengganjal perutnya, lalu memakai hasil uangnya untuk memanggil dan menggajih orang-orang lain untuk ikut bekerja bersamanya. Demikian seterusnya dan pada bulan ke enam sudah ada 50 orang bekerja untuknya dan hasilnya tentu sangat luar biasa sekali.

Sobat, seringkali kita tidak terima melihat orang lebih sukses dari kita, dan merasa kita lebih "berhak" atas sukses yang lebih. Kebanyakan memang sebenarnya mereka bekerja lebih keras, bekerja lebih cerdas, hidup lebih hemat, dan mempunyai banyak strategi sukses yang tidak kita miliki. 

Setiap sukses selalu ada sebab dan alasannya, ada cara dan tehniknya, ada aturan dan strateginya. Menjadi tugas kita untuk tahu dan mampu juga melakukan, sebenarnya apa cara terbaik yang bisa dipakai untuk mecapai itu.  Salam kebajikan (Lia)

Tidak ada komentar:
Write komentar