|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 08 Oktober 2015

6 Tanda Dia Ingin Berpisah Darimu, Sebaiknya Kamu Tahu Sejak Awal

 

   

KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Disadari atau tidak, pria biasanya sudah menunjukkan gelagat atau tanda tertentu yang menunjukkan dirinya ingin segera berpisah atau minta putus darimu. Kalau kamu lebih peka, kamu akan lebih cepat menyadarinya. 

Ada tanda-tanda yang bisa terlihat secara fisik, di mana kekasih sebenarnya sedang ancang-ancang akan meninggalkanmu. Terkadang kamu menganggapnya sebagai bukan apa-apa, tetapi bila kamu membuka mata, kamu sadar sebenarnya akan ditinggalkan.

Amati tanda-tanda berikut, hati-hati kalau ia sebenarnya bersiap diri hengkang dari komitmen yang ia buat.
 
1. Makin Jaga Jarak
 
Ia akan menjaga jarak setiap mengobrol denganmu. Apalagi jika topik bahasannya adalah soal masa depan atau hal-hal yang berbau perasaan. Mungkin tubuhnya ada di sisimu, tetapi pikiran dan perasaannya tidak. Sehingga ia cenderung menjaga jarak secara fisik, dan enggan berdekatan denganmu.
    
2. Susah Nyambung Lagi
 
Ketika sepasang kekasih saling mencintai dan tertarik satu sama lain, akan terjalin sebuah koneksi yang mengikat keduanya seperti benang magnet. Mereka akan tahu apa yang ada di pikiran pasangan, tanpa terlebih dahulu ada yang mengatakannya. Namun, semuanya akan hilang seiring dengan berubahnya perasaan masing-masing atau salah satunya. Kalau dia susah nyambung dan sering hilang fokus ketika mengobrol denganmu, hati-hati dia mulai jaga jarak menjauh darimu.
     
3. Terus Bertengkar Setiap 

 Dulu sih seingatmu, kamu hanya bertengkar 1-2 kali saja dalam 6 bulan lamanya. Tetapi mendadak sekarang pertengkaran itu menjadi sangat intens. Bahkan nyaris setiap hari kamu bertengkar dengannya. Entah itu hal yang besar, atau hal-hal sepele yang seharusnya tidak dijadikan bahan pertengkaran. Ini jadi sinyal kalau hubunganmu mulai goyah.
     
4. Dia Makin Sering Menghindar
 
Setiap ada waktu senggang, dulu dia akan berusaha mencarimu dan menghabiskan malam bersamamu. Tetapi, sekarang ia berbeda. Ia akan berusaha mencari kegiatan dan menghindar darimu. Kedengarannya sih alasannya masuk akal, tetapi kamu tak sadar kalau seharusnya ia bisa mengatur waktunya untuk bersamamu, bukan melakukan hal lain.
     
5. Kamu Selalu Jadi Pihak yang Disalahkan
 
Apapun yang kamu lakukan dan katakan, rasanya semuanya salah. Tidak ada yang benar. Ia akan mencari-cari hal yang bisa membuat ia menjauh atau menjadikannya bahan pertengkaran. Kamu selalu saja jadi pihak yang disalahkan. Rasanya nggak pernah ada yang benar dari apa yang kamu katakan.
    
6. Dia Makin Sulit Dihubungi 

Pada akhirnya, setelah semua tahapan di atas kamu alami, kamu  akan semakin kesulitan menghubungi apalagi bertemu dengannya. Kamu bahkan lebih sering menemukan ponselnya mati, dan tak bisa dihubungi selama beberapa hari lamanya. Dan ketika ia membaca pesanmu, ia hanya akan mengatakan sedang sibuk atau sedang ingin sendiri.
 
Sobat, jangan berkecil hati dan menganggap dirimu sosok yang buruk. Masalahnya tidak hanya padamu kok. Mungkin ia sedang menghadapi masalah yang lebih serius hingga terpaksa memutuskan untuk meninggalkanmu. Atau jangan-jangan dia saja yang memang dari awal tak punya niat membangun hubungan baik denganmu. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar