|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 06 Oktober 2015

Seorang Ibu Berlutut dan Minta Maaf Pada Anaknya Karena Dipaksa Membelikan iPhone

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Memiliki anak yang penurut tentunya merupakan sebuah kebahagiaan bagi orangtua manapun. Namun terkadang seringkali orang tua melakukan kesalahan saat ingin meraih hati buah hatinya. Tidak sedikit yang mengatakan bahwa demi mendapatkan perhatian dan sayang anak, orang tua memanjakan mereka secara berlebihan. 

Perlu diketahui, memanjakan anak justru bisa membuat mereka menjadi seorang anak yang nakal dan sulit diatur. Bahkan saat keinginannya tidak dipenuhi, ia akan marah dan ngambek.  Seperti sebuah pemandangan tidak biasa terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Filipina, saat itu terlihat seorang wanita paruh baya berlutut dihadapan seorang gadis kecil.

Dilansir Viral4real, Selasa (6/9/2015), sejumlah keterangan menyebut kalau wanita tersebut adalah ibu dari bocah yang berdiri dihadapannya. Ia meminta maaf kepada putrinya itu karena tidak bisa mewujudkan keinginan putrinya. 


Putrinya tersebut dilaporkan sangat ingin memiliki iPhone. Namun sang ibu yang juga diketahui cacat, terpaksa berlutut sebagai bentuk permohonan maaf karena keinginan putrinya tidak bisa diwujudkannya.

Sejumlah saksi mata menyebut, ibu itu terlihat meneteskan air mata karena terus dihardik putrinya yang bersikeras ingin mempunyai iPhone.

"Bocah itu terus memarahi ibunya, ia tidak menghiraukan orang-orang di sekitarnya, sungguh menyesakkan melihat tingkah laku anak itu," ujar seorang saksi mata.
 

Bayangkan, jika masih kecil saja anaknya sudah memperlakukan ibunya seperti ini, bagaimana jika si anak kelak sudah besar? Apakah dia masih memperlakukan ibunya begini? Atau bahkan lebih parah?

Untuk semuanya, janganlah kita sebagai anak memaksakan kehendak kita kepada orang tua kita, kasihani mereka yang telah berjuang mati-matian demi mencari nafkah untuk kita. Ingatlah kalau tidak ada orang tua, maka kamu pun juga tidak akan lahir di dunia ini. Mereka adalah orang-orang yang melahirkan kita, dan mengharapkan kita menjadi orang yang sukses. Bahkan sampai menjadi dewasa, orang tua kita selalu ada untuk membimbing dan melindungi kita.

Apa yang mereka inginkan sebagai imbalan? Tidak ada. Mereka hanya ingin dicintai dan dihargai.


Sobat, semoga kejadian ini tidak terulang lagi ya. Kasihani dan sayangi orang tua kita terutama ibu kita. Sebisa kita sebagai anaknya, bantulah hingga orang tua kita tidak lagi sengsara. Dan ingat pula, beliaulah yang membesarkan kita dan menafkahi kita sehingga kita menjadi seperti saat ini.

Share kepada semuanya agar perbuatan tega seorang anak terhadap orang tuanya ini tidak lagi terjadi. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar