Tragedi Eskalator Bermasalah Terulang, Seorang Anak Meninggal Dunia

KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Sobat, masih ingatkah dengan kisah tragis seorang ibu yang terjebak di dalam mesin eskalator hingga meninggal yang terjadi di Tiongkok beberapa bulan yang lalu? Kisah itu telah membuat banyak hati terasa teriris dan merasa kasihan dengan apa yang dialami oleh ibu tersebut. Namun, seperti belum reda kisah tragis tersebut, peristiwa terjebaknya orang di mesin eskalator rupanya terus terjadi. Kali ini, kisah tragis kembali terjadi di Tiongkok karena mesin eskalator.

Dikutip dari laman shanghaiist.com, seorang anak di Chongqing, Tiongkok, dinyatakan meninggal dunia setelah terjebak di eskalator pada tanggal 8 Oktober 2015 di sebuah pusat perbelanjaan setempat. Peristiwa tragis ini sendiri terjadi sekitar pukul 11.00 siang waktu setempat saat anak yang tidak disebutkan namanya tersebut menemani orang tuanya berbelanja.

Satpam yang mencoba menyelamatkan anak

Menurut NetEase, insiden ini diketahui publik setelah seorang netizen mengunggah foto anak yang terjebak di situs media sosial Weibo. Di dalam foto terlihat seorang ibu yang sedang menangis di dekat tubuh anak. Seorang anak terlihat terjebak di bawah pegangan mesin eskalator. Belum diketahui dengan pasti kenapa insiden ini bisa terjadi. Hanya saja, diperkirakan, kecelakaan ini terjadi karena anak kepleset hingga tubuhnya terjatuh dan terjebak di bawah pegangan mesin eskalator.

Sesaat setelah kejadian ini, terlihat pengunjung mall lain yang berkerumun di dekat tempat kejadian perkara (TKP). Seorang satpam wanita terlihat mencoba menyelamatkan anak dan mengeluarkan tubuhnya dari mesin eskalator. Sayang, nyawa anak tetap tak bisa diselamatkan.

Tragedi eskalator kembali terjadi di Tiongkok

Menurut laporan yang ada, beberapa eskalator di Tiongkok memang kurang memiliki prosedur yang tepat dan aman. Ada beberapa mesin eskalator yang dicabut izin operasinya oleh Biro Pengawasan Kualitas dan Teknis di Shanghai, Tiongkok. 

Duh, tragis sekali ya Sobat. Semoga insiden seperti ini tak terjadi lagi. Agar kita semua tak pernah mengalami insiden seperti ini, pastikan untuk selalu berhati-hati dan tidak lalai atau ceroboh di manapun serta kapanpun itu. Salam kebajikan (Sumber)