KEBAJIKAN ( De 德 ) - Karena kemajuan teknologi, saat ini anak-anak semakin jarang bergerak atau mengonsumsi makanan dengan baik. Kita tidak bisa hanya mengharapkan anak-anak akhirnya menyadarinya sendiri utuk mau berolahraga. Kita harus mengajari mereka.
Saat tumbuh dewasa, saya mempunyai pemahaman ekstrem tentang kebiasaan makan. Saya akan merasa bersalah jika mengonsumsi makanan terlalu banyak atau mengonsumsi sesuatu yang tidak seharusnya saya konsumsi.
Sebagai seorang ibu dari dua anak perempuan, saya tidak ingin menurunkan pemahaman ekstrem tersebut kepada mereka. Saya ingin mendidik mereka tentang mengonsumsi makanan sehat dan kebiasaan bugar tanpa membuat mereka cemas. Oleh karena itu, saya mengajarkan latihan yang wajar dan menawarkan berbagai pilihan.
Saya mendorong mereka untuk mencoba hal baru lebih dari satu kali sebelum membentuk pendapat mengenai hal tersebut. Saya ingin mereka mengetahui dengan baik sehingga mereka akan memiliki kemampuan untuk membuat pilihan sehat pada sepanjang hidup mereka.
Banyak cara bagus menanamkan kebiasaan makan sehat dan bugar dalam kehidupan anak-anak Anda. Untuk awalnya, pelajari terlebih dulu jika Anda belum pernah melakukannya. Pelajari bagaimana mempersiapkan sayuran lezat dan pahami bagaimana makanan dapat berefek pada tubuh kita.
Jelaskan hal-hal yang Anda pelajari pada anak-anak. Kenalkan pada mereka bahwa makanan baik untuk kulit, mata, atau rambut, ceritakan jika makanan dapat menambah tenaga atau sebaliknya membuat mereka mengantuk. Juga ceritakan pada mereka jika mengonsumsi makanan tertentu terlalu banyak, mungkin akan membuat mereka sakit perut atau sakit gigi.
1. Di dapur
Bangkitkan gairah makanan pada anak-anak dengan membiarkan mereka membantu di dapur. Beri mereka tugas-tugas kecil seperti menggulung selada, mengupas wortel dan ketimun, dan mencuci buah. Biarkan mereka melihat Anda saat memotong sayuran. Potong dengan hati-hati. Mereka akan belajar menghormati makanan dengan mengamati ketrampilan Anda.
Sampaikan pada anak-anak setiap langkah yang Anda lakukan saat menyiapkan makanan, dan beritahukan bahan-bahan yang Anda gunakan dan manfaat pada tubuh. Libatkan mereka di dapur secara teratur sehingga dapat membangun minat mereka secara bertahap dan konsisten.
Jelaskan masing-masing rasa yang berbeda di setiap hidangan, mintalah mereka mencicipi untuk melihat apakah mereka dapat mendeteksi bahan-bahan yang berbeda.
2. Di tubuh mereka
Banyak cara yang dapat digunakan untuk membangkitkan kecintaan mereka terhadap olahraga. Salah satu caranya adalah membiarkan mereka bergabung saat Anda berolahraga. Mereka akan melihat Anda, dan jika Anda melakukan latihan di rumah (bukan menggunakan peralatan fitnes) biarkan mereka meniru gerakan Anda.
Sisihkan beberapa menit pada setiap akhir latihan untuk memperbaiki gerakannya. Misalnya, jika Anda melakukan gerakan squat dan mereka meniru gerakan Anda, sempatkan untuk melihat apakah mereka melakukan gerakan dengan benar. Pastikan kaki mereka berjajar satu sama lain, lutut dan kaki menunjuk ke arah yang sama, dan pantat menggapai tumit.
Sampaikan hanya satu tip setiap latihan. Jika terlalu banyak menasehati, mereka tidak akan terlalu mendengar dan mungkin merasa putus asa. Namun, mereka tetap perlu diajarkan. Mereka tidak mengetahui bagaimana melakukan sesuatu dengan benar sampai Anda mengajarnya.
Berjalan-jalanlah dengan anak-anak Anda. Jika mereka lebih lambat dari Anda, sedangkan Anda ingin melakukan jalan cepat, minta mereka berlari terlebih dulu ke depan hingga di titik tertentu dan menunggu Anda sampai ke arah mereka. Jika Anda memiliki lebih dari satu anak, mintalah mereka saling berlomba ke titik itu.
Jika di dekat rumah terdapat halaman rumput yang luas, lapangan, atau lapangan atletik, pergilah ke sana bersama anak-anak. Berlari, meloncat, melompat, menerjang, dan berjalan menyamping di sana. Mainkan bergantian. Tidak hanya menyenangkan, tapi Anda juga akan mendapatkan latihan yang bermanfaat.
Membuat latihan menjadi permainan yang menyenangkan akan mendorong anak tetap berlatih, namun ingat, mereka juga membutuhkan bimbingan. Luangkan waktu untuk sedikit mengamati mereka dan memberi mereka beberapa petunjuk pada setiap gerakan karena tanpa diajarkan, mereka belum tentu tahu bagaimana melakukan gerakan dengan baik.
3. Olahraga keluarga yang menyenangkan
Di lapangan rumput, lapangan atletik, atau lapangan sepak bola, pilih tiga titik untuk tujuan berlari. Titik pertama di jarak terpendek, titik berikutnya agak sedikit jauh, dan titik terakhir melintasi lapangan. Cobalah berlari ke titik pertama, sentuh tanah, dan kemudian kembali ke titik awal. Kemudian larilah ke titik kedua dan kembali, dan selesaikan permainan dengan berlari ke titik terakhir dan kembali. Ulangi permainan ini tiga atau empat kali.
Selanjutnya, merangkak dengan tangan dan kaki melintasi lapangan seperti beruang. Saat merangkak, bayangkan Anda merangkak di bawah semak-semak rendah. Jangan menyentuhkan punggung di atasnya. Kembali ke posisi awal.
Selanjutnya, berhadap-hadapan dengan anak Anda, pegang tangannya dan berjalan menyamping hingga melintasi lapangan dan kembali.
Latihan ini cukup menyenangkan dan menantang. Ini juga cara bagus untuk menjalin ikatan dengan anak-anak Anda. Mereka tidak harus melakukan secara sempurna. Ini permainan yang menyenangkan bagi mereka jika Anda dapat memberi dorongan. Jika Anda terlalu kritis atau negatif tentang hal ini, mereka tidak mungkin ingin melakukannya, jadi pastikan diri Anda menjadi pelatih yang berbahagia, bukan pelatih yang pemarah.
Daripada menonton TV, cobalah lakukan permainan ini di satu malam. Anda tidak akan menyesal! Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar