KEBAJIKAN ( De 德 ) - Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan 10 Desember 2015 lalu di American Heart Association menyebutkan bahwa ada anak-anak yang kegemukan bahkan pada usia 8 tahun sudah menunjukkan tanda-tanda penyakit jantung.
Melansir laman AFP, dari hasil pembandingan 20 anak-anak obesitas dan remaja dengan 20 rekan mereka yang berat badannya normal. Para peneliti menemukan 40 % anak-anak yang kegemukan itu memiliki gejala hypertrophic cardiomyopathy (penebalan otot jantung), yang dapat memengaruhi fungsi tenaga “pompa” jantung, sehingga dianggap sebagai kelompok risiko tinggi dari penyakit jantung.
Secara garis besar, bahwa di antara kelompok obesitas tersebut, dimana sebesar 27% punya gejala pembesaran pada bilik jantung kiri, dan 12% punya gejala penebalan otot jantung. Artinya kedua gejala ini merupakan tanda-tanda penyakit jantung, demikian hasil penelitian yang dipublikasikan American Heart Association Scientific Sessions) yang diselenggarakan di Orlando, Florida, Amerika Serikat
Sebagian anak-anak yang kegemukan juga punya gejala asma, tekanan darah tinggi, depresi dan masalah lainnya.
Anak-anak yang terlibat dalam studi terkait tidak menyatakan secara individu bahwa mereka mengalami gejala (penyakit) jantung, namun, dari Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau pencitraan resonansi magnetik, para peneliti menemukan kondisi jantung mereka rusak.
Para peneliti memperingatkan, bahwa jika di usia belia sudah muncul gejala (penyakit) jantung, maka saat dewasa nanti besar kemungkinan akan memburuk dan menjadi penyakit yang lebih serius dan risiko kematian dini.
“Kita harus mendorong orangtua untuk membantu anak-anak mereka menjaga berat badan yang sehat”, kata peneliti dan penulis utama dari Geisinger Health System, Danville, Pennsylvania, AS.
Hasil survei menemukan bahwa anak-anak yang berusia 8 tahun kemungkinan juga sudah memiliki tanda-tanda penyakit jantung, dan bagi kita ini adalah sebuah peringatan yang sebaiknya diwaspadai,. “Sungguh mengejutkan, mengetahui anak-anak yang baru berusia 8 tahun itu sudah memiliki tanda-tanda penyakit jantung,” kata peneliti menambahkan. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar