|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 08 Desember 2015

Demi Selamatkan Pria Yang Akan Bunuh Diri, Polwan Pura-Pura Jadi Pacar si Pria

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Putus cinta atau ditinggalkan kekasih memang menjadi salah satu moment yang sangat menyakitkan sekaligus membuat perasaan hancur. Meski cinta membuat sakit, tidak seharusnya kita pendek pikiran dan memutuskan untuk menyakiti serta menyiksa diri sendiri apalagi jika sampai bunuh diri. Tapi, nampaknya tidak sedikit orang yang pendek pikiran hingga memutuskan untuk bunuh diri seperti seorang pria bernama Wu (40) asal Kaohsiung, Taiwan.

Seperti dikutip dari laman shanghaiist.com, beberapa hari yang lalu, Wu terlihat memanjat sebuah gedung dan hendak melompat dari atas gedung. Usut punya usut, rupanya Wu baru saja kehilangan kekasih tercintanya. Dikabarkan, kekasih Wu meninggalkan Wu dan tak memberi kabar sama sekali. Merasa kecewa, sakit hati juga putus asa, Wu pun mengancam akan bunuh diri dan terjun dari lantai 6 jika sang kekasih tak kembali padanya.

Polwan selamatkan Wu
Untuk mencegah hal ini, pihak keluarga pun meminta bantuan pada polisi setempat. Awalnya, seorang polisi wanita berpura-pura menelepon Wu dan berpura-pura sebagai sang kekasih. Sayang, penyamaran polisi di telepon diketahui oleh Wu. Ia hafal betul bagaimana suara sang kekasih. Wanita yang ada di telepon dan berbicara dengannya bukanlah kekasih Wu. Pria 40 tahun itupun kembali mengancam bahwa kali ini ia akan benar-benar melompat dan mati saja.

Melihat akan hal ini, polisi kembali melancarkan strategi untuk menyelamatkan Wu. Agar pria 40 tahun tersebut mau masuk ke dalam rumah dan mengurungkan niatnya untuk bunuh diri, seorang polisi wanita menyamar menjadi kekasih Wu dan menghampirinya. Polisi wanita ini memakai masker agar wajahnya tak bisa dilihat sepenuhnya oleh Wu. Saat berpura-pura sebagai kekasih Wu, polisi wanita ini terlihat menangis dan mengatakan bahwa ia menyesal telah meninggalkan Wu.

Beruntung Sobat, akhirnya Wu percaya dengan penyamaran yang dilakukan polisi. Akhirnya, ia mau mengurungkan niatnya untuk bunuh diri dan kembali ke dalam rumah. Walau usaha penyelamatan ini cukup sulit, akhirnya Wu selamat dan tak jadi melompat dari atas gedung. 

Good job untuk kerja para polisi di Taiwan untuk menyelamatkan Wu ini ya. Semoga setelah ini, pikiran Wu akan lebih terbuka dan ia tak lagi nekat untuk bunuh diri. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar