KEBAJIKAN ( De 德 ) - Ada kalanya menyimpan perasaan menjadi hal yang lebih baik dilakukan, tidak sembarangan emosi bisa dikeluarkan, seperti kemarahan besar, ketidaksukaan terhadap seseorang dan lain sebagainya. Tapi perasaan negatif memang perlu disalurkan dengan cara yang lebih positif agar kamu tak terjebak dengan "penyakit hati yang buruk".
Beberapa hal yang perlu kamu ungkapkan adalah perasaan cinta, permintaan maaf dan rasa terima kasih. Menurut penelitian psikologi, ketiga hal tersebut bisa memberi pengaruh positif, terutama rasa terima kasih. Ungkapan terima kasih terhadap seseorang bisa meningkatkan kebahagiaan diri sendiri.
Itulah mengapa di negara bagian Barat, ada perayaan yang disebut dengan Thanksgiving Day. Hari di mana kamu berkumpul bersama di rumah, mensyukuri banyak hal dan bisa mengungkapkan rasa terima kasih secara gamblang kepada orang tua, saudara, sahabat, teman dan orang-orang di sekitarmu, dan jika memungkinkan, memberi hadiah sebagai bentuk terima kasih.
Menurut Robert Emmons, yang juga disebut sebagai peneliti "rasa terima kasih" selama 14 tahun ini menyatakan bahwa ada banyak manfaat mengungkapkan rasa terima kasih, bukan hanya secara emosional, tapi juga mental dan pikiran. Ia mengungkapkan bahwa orang-orang yang sering mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya, 25% cenderung lebih bahagia dan bersemangat dari orang biasa.
Mereka juga 20% cenderung tidak mudah sakit hati, iri ataupun merasa kecewa. Bukan hanya itu, ternyata berterima kasih mampu membantu kamu mengatasi masalah tidur, tidur 10% lebih lama dan bangun lebih segar. Ungkapan terima kasih juga bermanfaat dalam hal kesehatan fisik seperti misalnya menurunkan tekanan darah dan membuatmu awet muda.
Hem...jadi, masih juga mendustakan nikmat yang diberikan Sang Maha Memberi? Kamu hanya butuh lebih banyak bersyukur dan berterima kasih agar hidupmu lebih bahagia Sobat.
Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar