|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 28 Desember 2015

Kegagalan adalah Ibu dari Kesuksesan

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Pada zaman kuno, ketika sebuah dinasti terjadi pergolakan internal dan eksternal dan dalam keadaan krisis, pada saat itu kaisar baru naik takhta usia masih sangat muda. Untuk mengatasi situasi yang semakin tegang, setelah menteri berdiskusi dengan kaisar, memutuskan mencari seorang pria yang pintar dalam ilmu pengetahuan dan ilmu bela diri supaya dapat diberikan tanggung jawab besar sebagai perdana menteri, untuk membantu kaisar dikemudian hari. 

Setelah melalui pertimbangan cermat, dan akhirnya dipilih dua orang calon: yang satu adalah dengan latar belakang rakyat sipil, sedangkan yang satu lagi dari keturunan bangsawan. Dan setelah beberapa kali konsultasi, para menteri memutuskan untuk merekomendasikan pria yang berlatar belakang rakyat sipil menjadi perdana menteri.

Alasannya adalah bahwa: sebelum dia menjadi pejabat, telah mengalami berbagai cobaan, rintangan, penderitaan, dan ujian tes menjadi pejabat kekaisaran adalah melalui tes pemeriksaan berulang kali baru bisa lulus, dan kemudian dari pejabat rendah naik pangkat sampai pejabat tinggi, juga melalui pasang surut, liku-liku. Meskipun prosesnya terjadi pasang surut, tetapi secara umum dia mampu melewati semua rintangan tersebut.

Para menteri percaya bahwa meskipun negara dalam keadaan genting, tidak boleh terjadi kesalahan apapun, jika tidak setiap saat negara mungkin tidak dapat dipertahankan lagi..seseorang dengan latar belakang sipil, setelah mengalahkan berbagai rintangan, tidak hanya lebih tangguh, dan melalui berbagai badai kehidupan akan mempunyai lebih banyak pengalaman sehingga jika menghadapi masalah lebih mampu bersifat lebih tenang. 

Untuk menangani krisis, dia dapat dikatakan karena sebagian besar hidupnya telah terlatih sehingga lebih mudah menghadapinya. Akhirnya memang ternyata pria yang berlatar belakang penduduk sipil sebagai perdana menteri, memang dapat menyelamatkan situasi krisis,dan secara bertahap Negara memasuki tahap lebih maju dan makmur.

Seperti kata pepatah: “Kegagalan adalah ibu dari kesuksesan,” arti dari kata-kata ini tidak berarti bahwa setiap rintangan, setiap kegagalan adalah kesuksesan yang menguntungkan. Hanya ketika dihadapkan dengan kegagalan bisa belajar, maka kegagalan tersebut baru masuk akal. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar