KEBAJIKAN ( De 德 ) - Orang zaman sekarang karena perubahan dalam bekerja dan gaya hidup, lebih banyak duduk daripada bergerak, sebagian besar memiliki kecenderungan kelelahan dan suhu tubuh cenderung rendah, serta sering nyeri punggung.
Seorang ahli Jepang menyarankan, cobalah perbanyak makan jahe. Jahe mengandung gingerol yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh, memperbaiki tangan dan kaki dingin, menggigil dan gejala sirkulasi buruk lainnya.
Direktur darai Nagasaki Ishihara Clinic Jepang, seorang penulis buku-buku kesehatan terkenal Ishihara dari Jepang mengatakan, “Tidak Ingin Sakit, Makanlah Jahe,” saat promosi masakan baru dalam buku barunya untuk mengenalkan manfaat makan jahe.
Dia menyatakan bahwa efektivitas jahe untuk menghangatkan badan lebih baik setelah dimasak, hal itu dikarenakan zat aktif utama dari jahe adalah gingerol yang efektif membunuh bakterisida dari jahe mentah, setelah dimasak matang, akan diubah menjadi fenol yang berguna untuk menghangatkan badan dan mengencerkan darah, 10 kali lipat lebih banyak daripada semula, efek memanaskan badan dari jahe yang telah dimasak akan meningkat 1,5 kali.
Dia menyatakan bahwa efektivitas jahe untuk menghangatkan badan lebih baik setelah dimasak, hal itu dikarenakan zat aktif utama dari jahe adalah gingerol yang efektif membunuh bakterisida dari jahe mentah, setelah dimasak matang, akan diubah menjadi fenol yang berguna untuk menghangatkan badan dan mengencerkan darah, 10 kali lipat lebih banyak daripada semula, efek memanaskan badan dari jahe yang telah dimasak akan meningkat 1,5 kali.
Legenda Tiongkok mengatakan: makan jahe di pagi hari, lebih baik dari pada minum sup ginseng. Minum secangkir jahe teh merah di pagi hari, dapat menghangatkan lambung dan melangsingkan badan. Selain itu, jahe teh merah juga memiliki lima efek utama:
1. Meningkatkan sirkulasi darah
Jahe mengandung berbagai bahan aktif untuk membersihkan darah, melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah, menghangatkan lambung, menghentikan muntah, menghilangkan limbah tubuh dan sebagainya.
2. Mencegah kanker
Terbukti secara ilmiah, Jahe dapat menghambat kanker dan pencegahan penyakit kardiovaskuler. Struktur jahe mengandung heptana dan difenil, senyawa dengan antioksidan yang kuat dan anti-bebas efek radikal, dapat menghambat tumor.
3. Menangkis dingin
Jahe dalam pengobatan Tiongkok selalu diakui sebagai penangkis “angin jahat”. Jahe mengandung gingerol, untuk pencernaan dan stagnasi peredaran darah memiliki peran regulasi, dan meningkatkan metabolisme tubuh, mengobatai tangan dan kaki dingin dan menggigil. Minum teh jahe untuk mengobati pilek adalah sejenis pengobatan tradisional, terhadap flu ringan, terkadang cukup sekali minum teh jahe dapat disembuhkan.
4. Menghilangkan bintik-bintik hitam
Oksigen radikal bebas dalam tubuh manusia terlalu aktif, akan membuat kulit timbu “flek hitam”, dan jahe paling ampuh menghilangkan “flek” seperti itu. Jahe mengandung pati, minyak atsiri dan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama jahe pedas dikenal paling ampuh terhadap oksigen radikal bebas.
5. Pencahar
Jika Anda sering sembelit, cepat letih, minum teh jahe buatan sendiri dapat menjadi pencahar dan energik. Sementara itu, bahan jahe kaya akan unsur antioksidan, secara efektif dapat menyesuaikan sistem pencernaan, tetapi juga untuk mengurangi gejala diare yang disebabkan oleh diet yang tidak tepat. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar