|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 11 Januari 2016

Gadis Jual Kerajinan Tangan Demi Nyawa Adik, Kisahnya Berakhir Haru

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) - Hidup bisa teramat sulit bagi sebagian orang. Ada yang harus melewati berbagai ujian berat dalam hidup. Ada juga yang harus berkorban lebih demi saudara yang disayangi.

Li Wanjun, gadis berusia 19 tahun ini harus berjuang lebih demi menyelamatkan nyawa sang adik. Dilansir dari shanghaiist.com, adik Li pada bulan September 2015 didiagnosis mengidap penyakit uremia. Uremia merupakan kondisi yang terkait dengan penumpukan urea dalam darah karena ginjal tidak bekerja secara efektif. Agar bisa sembuh, adik Li harus dioperasi. Dan tentu saja operasinya perlu biaya.

Li Wanjun dan adiknya yang sakit
Untuk mengumpulkan uang dan biaya operasi sang adik, Li pun turun ke jalanan. Ia menjual berbagai kerajinan tangan dari seni ukir kertas (paper cutting). Dengan keahliannya tersebut, ia mengumpulkan pundi-pundi uang untuk biaya operasi adiknya.

Selama berbulan-bulan, Li menjajakan kerajinannya di jalanan Zhengzhou. Di samping barang dagangannya, ia menaruh sebuah kotak bertuliskan "selamatkan adikku".

Li Wanjun dan adiknya yang sakit
Karena kegigihannya dan perjuangannya yang pantang menyerah, kisah Li pun menyentuh hati banyak orang. Dan tak disangka-sangka, seseorang yang tak mau disebut namanya memberi donasi sejumlah 100 ribu yuan atau sekitar 213 juta rupiah pada Li.

“Even in hardship, God’s goodness prevails.” ― Todd Stocker, REFINED: Turning Pain into Purpose

Adik Li pun sedang sebentar lagi akan menjalani operasi untuk kesembuhannya. Perjuangan Li akhirnya berakhir mengharukan, ya Sobat. Bukan hal yang mudah pastinya mengumpulkan biaya operasi dari hasil jualan yang mungkin tak seberapa setiap harinya. Namun, tak bisa dipungkiri kalau akan selalu ada kemudahan di balik kesulitan. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar