|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 14 Januari 2016

Kenangan Adalah Diari Kehidupan yang Kekal

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) Kita adalah sejarah kehidupan kita sendiri, dan sejarah itu adalah hari ini. Semuanya bergantung kepada diri kita sendiri, sejarah apa dan bagaimana yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita dan juga kepada kehidupan esok hari. Hitam, putih, atau abu-abu? Atau kita tidak ingin membuat sejarah?

Akan kita beri warna apa kehidupan ini juga tergantung kita. Kita bisa saja tidak mau memberi warna dan membiarkan hidup ini nampak polos seperti warna aslinya. Haruskah kita peduli kepada orang lain?

Tetapi apakah kita tidak ingin memanfaatkan detik-detik terakhir itu untuk menebarkan kebaikan? Tidakkah kita ingin agar hari-hari terakhir itu kita masih bisa tersenyum bahagia karena kita telah memanfaatkan momentum itu dengan memberikan sesuatu yang paling berarti bagi kehidupan? Tidakkah kita ingin dikenang sebagai manusia yang memiliki arti bagi kehidupan ini?

Di sisi lain haruskah kita jalani akhir kehidupan ini dengan kesedihan dan ratap tangis tanpa sebab? Hidup hanya sekali, haruskah kita sia-siakan dengan selalu berurai air mata? Apa gunanya? 

Bukankah kebahagiaan lain akan menunggu, bukankah hari esok artinya hari yang lebih berbahagia daripada hari ini? Kalau toh hari esok bukan milik kita hari ini hendaknya kita jadikan sebagai hari terakhir yang paling berbahagia dalam hidup ini. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar