KEBAJIKAN ( De 德 ) - Pegunungan Tiongkok terkenal akan misterinya. Penemuan berikut menambah deretan fenomena misterius yang terjadi di berbagai tempat di negeri Tirai Bambu.
Pada tahun 2005, foto satelit bukanlah hal yang umum bagi kebanyakan orang, termasuk bagi Gao Shuxian, seorang fotografer lokal dari Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok. Pada waktu itu, tanpa sengaja ia melihat sebuah pemandangan aneh di bagian utara hutan.
Ketika itu, Gao memanjat sebuah menara sinyal yang dibangun di atas sebuah gunung di Desa Matou. Pada beberapa kawasan hutan, ia melihat pohon yang menutupi hutan sedikit berbeda dengan pohon pada daerah lainnya. Hal ini menarik perhatiannya. Namun, karena terbatasnya jarak pandang, ia tidak bisa mencari tahu lebih lanjut tentang apa yang ia saksikan.
Sepuluh tahun berlalu, pada bulan Juli 2015, Gao memeriksa kembali apa yang pernah dilihatnya menggunakan peta satelit online. Kini, ia bisa melihat pola yang tidak biasa dari pepohonan hutan.
“Ketika saya berdiri di menara sinyal 10 tahun yang lalu, saya melihat beberapa pohon di hutan cedar agak berbeda dari pohon-pohon yang lain. Mereka tumbuh dalam pola radial berjajar. Saya pikir itu menakjubkan, tapi saya tidak mampu mendapatkan seluruh gambar karena menara sinyal tempat saya berdiri tidak cukup tinggi,” kata Gao kepada wartawan, menurut Tencent News.
Dari peta satelit, tampak tiga pola raksasa yang terbentuk oleh pohon-pohon menyerupai huruf mandarin “犇,” yang merupakan huruf yang berarti “lari cepat.” Huruf ini terbentuk oleh tiga huruf “banteng” “牛” berdampingan.
Pola misterius ini membentang dari barat laut ke tenggara gunung, yang mencakup daerah seluas 1.200 hektar lebih.
Pohon-pohon yang membentuk pola memiliki warna khas, dan tampak jelas berbeda dari pohon-pohon di sekitarnya. Pola ini memiliki panjang sekitar 0,6 mil dan lebar 0,3 mil.
Bagian tengah dari pola ini lebih sulit terbaca. Bagian ini adalah yang paling besar dan rumit, yakni terbentuk oleh beberapa goresan. Sedangkan, bagian tenggara adalah yang terkecil, memiliki panjang dan lebar sekitar 300 kaki.
Banyak orang yang masih berusaha menginterpretasikan pola ini. Alasannya, ada beberapa goresan yang tidak terwakili oleh huruf mandarin “lari cepat”. Namun bila benar yang ingin disampaikan adalah “lari cepat”, orang mungkin cenderung akan mengasosiasikannya dengan kondisi Tiongkok saat ini, seperti polusi kabut asap yang mengurung sebagian wilayah Tiongkok dan membahayakan warga, atau penangkapan besar-besaran pejabat korup di Tiongkok, atau bahkan mungkin juga berhubungan dengan pelaku utama panen organ ilegal, Jiang Zemin, yang akan diseret ke pengadilan. Bila tidak berhubungan dengan kondisi saat ini, mungkinkah ini isyarat bagi peristiwa besar yang akan terjadi di Tiongkok selanjutnya?
Hingga sekarang belum ada hasil konklusif dari penemuan ini. Sulit dipastikan apakah pola ini terbentuk oleh alam, buatan manusia, atau berkaitan dengan sejarah masa lampau. Terlebih lagi, Gao menemukan pola ini berada pada garis lintang 30 derajat, di mana Machupicchu, Nazca, Mohenjo Daro, Giza dan banyak situs besar lainnya terposisikan secara misterius. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar