KEBAJIKAN ( De 德 ) - Menurut sebuah studi, wanita yang telat menikah dan memiliki anak, kemungkinan timbulnya stroke atau serangan jantung secara relatif lebih tinggi.
Malansir laman “Daily Mail” Inggris, para ilmuwan mendapati bahwa, risiko bagi wanita yang melahirkan anak di atas usia 40 tahun menderita penyakit kardiovaskuar itu meningkat 70% dibanding wanita yang lebih awal melahirkan anak.
Para ahli mengatakan, temuan mereka berdasarkan studi terhadap sekitar 72,000 wanita, menunjukkan bahwa kesan telatnya menjadi ibu (menikah & memiliki anak) mungkin masih akan berlangsung selama beberapa tahun.
Dalam beberapa dekade terakhir ini, jumlah wanita hamil di usia yang lebih tua meningkat drastis, ini mungkin dikarenakan semakin banyak perempuan lebih fokus pada karier mereka, sementara menikah tidak menjadi prioritas mereka.
Perbandingan wanita yang melahirkan di atas usia 40 tahun di Inggris dan Wales, telah meningkat 3 kali sejak 3 dekade lalu, dari 4,9 per seribu pada tahun 1984, meningkat menjadi 14,7 per seribu pada tahun 2014.
Tahun lalu, UK Office for National Statistics-ONS (Kantor Statistik Nasional Inggris) mengatakan, hal itu dikarenakan semakian banyak kaum wanita yang telat untuk memiliki anak.
Sehubungan dengan ini, dokter terkait berulang kali menghimbau kaum wanita untuk memperhatikan masalah ini, dan mengatakan bahwa kesuburan/kemampuan untuk melahirkan akan menurun tajam menjelang usia 40 tahun, jika kehamilan alami itu gagal, mungkin harus menjalani proses in vitro fertilization (pembuahan in vitro/inseminasi buatan). Mereka juga memperingatkan bahwa wanita hamil pada usia lanjut itu lebih tinggi risiko komplikasinya, selain itu kemungkinan lahir cacat juga lebih tinggi.
Berdasarkan hasil studi yang dikemukakan dalam seminar American Stroke Association di Los Angeles, Amerika Serikat, bahwa ibu-ibu yang melahirkan anak di atas usia 40 tahun, risiko menderita penyakit kardiovaskular di kemudian hari akan meningkat sekitar 70% ; kemungkinan hemorrhagic stroke atau serangan stroke akan berlipat ganda ; dan risiko serangan jantung risiko juga akan meningkat 20%.
Selain itu, para ilmuwan ini juga menemukan bahwa risiko stroke iskemik juga akan meningkat 60%.
Meskipun risiko terkait menyandang status sebagai ibu agak telat itu secara relatif lebih tinggi, namun, kemungkinan mutlak masalah kesehatan itu sangat kecil. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar