KEBAJIKAN ( De 德 ) - Baru-baru ini sebuah rekaman video beredar di jaringan internet Tiongkok menarik cukup banyak minat masyarakat untuk menontonnya. Video tersebut berisi seorang anak kecil yang memegang sepotong pipa besi hendak melawan petugas kamtib kota yang baru berselisih paham dengan ibunya di atas salah satu trotoar di kota Beijing.
Dari video tersebut terlihat seorang wanita membawa 2 orang anak yang menggunakan sorban berwarna ungu, berpakaian seperti warga etnis yang tinggal di wilayah barat daya Tiongkok berselisih paham dengan petugas kamtib kota Beijing.
5 – 6 orang petugas kamtib berseragam terlihat berdiri di atas trotoar dan seorang petugas kamtib wanita merekam video melalui ponselnya dan seorang petugas pria yang berada di sampingnya sedang melakukan pemotretan.
Seorang petugas pria dengan bahasa Mandarin aksen Guangdong bertanya kepada anak kecil yang berbadan sedikit gendut itu, “Apa yang mau kamu lakukan?”
Anak kecil itu kemudian menjawab dengan bahasa daerah yang sulit dimengerti tetapi menunjukkan sikap seperti ingin berbalik menggertak petugas, membuat orang-orang yang berkerumun di sana tersenyum.
Anak kecil itu lalu melempar potongan pipa besi itu ke depan petugas yang berdiri. Tak lama kemudian, seorang petugas jangkung mendatangi anak itu dan memegangi tangannya dengan maksud untuk membujuknya duduk di sofa unggu yang ada di tepi jalan itu.
Namun anak kecil yang sedang emosi itu mungkin baru sadar kalau yang membujuknya itu adalah ‘musuh’, sehingga menepis tangan petugas, berbalik mengejar bahkan mengirim sebuah pukulan ke petugas yang sedang berjalan kembali ke tempatnya. Hal itu membuat penonton tertawa terbahak-bahak.
Namun anak kecil yang sedang emosi itu mungkin baru sadar kalau yang membujuknya itu adalah ‘musuh’, sehingga menepis tangan petugas, berbalik mengejar bahkan mengirim sebuah pukulan ke petugas yang sedang berjalan kembali ke tempatnya. Hal itu membuat penonton tertawa terbahak-bahak.
Nenek pedagang kaki lima di atas trotoar di Yanjiao Beijing diperlakukan secara kekerasan oleh seorang kamtib pada 13 April 2016 |
Nenek pedagang kaki lima di atas trotoar di Yanjiao Beijing diperlakukan secara kekerasan oleh seorang kamtib pada 13 April 2016 |
Aksi kekerasan Kamtib memang sering terjadi, seperti sebuah kasus kekerasan di Yanjiao, Beijing pada Rabu (13/4/2016). Seorang petugas kamtib yang berusaha melarang seorang nenek pedagang kaki lima berjualan di lokasi itu.
Petugas itu memukul, menendang dan menarik baju hingga menyangkut di bagian leher lalu menyeretnya hingga terjatuh di lantai. Menegakkan hukum dengan kekerasan acap kali dilakukan petugas kamtib menyebabkan kemarahan orang di sekitar lokasi yang melihat kemudian berusaha untuk menghentikan kebringasan petugas itu. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar