KEBAJIKAN ( De 德 ) - Baru-baru ini saya mendengar sebuah cerita. Dua saudara mewarisi harta ayahnya, si sulung mendapat lahan pertanian subur, sedangkan si bungsu mendapatkan lahan pertanian yang tidak begitu subur.
Di dalam hati Si bungsu merasa ayahnya tidak adil karena lebih mencintai abangnya, sehingga mewarisi lahan yang subur kepadanya.
Beberapa tahun kemudian, pedesaan mulai berkembang, lahan tanah si bungsu melalui perencanaan perkotaan dan perlebaran jalan menjadi lahan komersial, nilai lahan tersebut meningkat puluhan kali lipat.
Sedangkan lahan tanah subur si sulung masih tetap direncanakan untuk lahan pertanian, tentu saja, lahan tanah tersebut nilai komersial tidak dapat dibandingkan dengan lahan si bungsu.
Inspirasi dari cerita diatas adalah: Banyak hal pada saat itu tidak dapat dinilai adil atau tidak. Setelah berlalu waktu yang lama baru akan ketahuan, mengambil keuntungan dari orang tidak mungkin selamanya memperoleh keberuntungan, dan menghadapi kerugian, kelak mungkin akan mendapatkan keuntungan. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar