|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 11 Agustus 2016

Payungi Nenek dengan Hijabnya, Gadis Ini Terkenal Tapi Ia Sedih

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Di era media sosial seperti ini, sebuah informasi bisa tersebar dengan mudah. Bahkan sebuah foto bisa langsung viral. Seperti foto gadis yang satu ini.

Sebuah foto diambil oleh seorang fotografer Today, Jason Quah yang kemudian diunggah di akun Instagram tanggal 26 Juli. Foto ini menampilkan seorang gadis yang memayungi seorang nenek dengan kerudungnya. Dalam foto yang diunggah tersebut, ia menyertakan caption, "Seorang perempuan melindungi wanita tua dari hujan dengan kerudungnya di West Coast Drive."

Foto tersebut kemudian langsung viral. Banyak yang mengira kalau gadis berhijab tersebut dan nenek yang ia payungi adalah dua orang yang tak saling kenal. Pujian pun datang membanjiri tentang betapa baik hatinya si gadis merelakan hijabnya basah untuk memayungi nenek tersebut. Tapi ternyata, seperti yang dilansir oleh stomp.com.sg, keduanya masih punya ikatan darah. Gadis berhijab tersebut yang bernama Sakinah Tan (23 tahun) ternyata adalah cucu kandung nenek tersebut, Annie Loh (78 tahun).

Annie Loh dan Sakinah Tan
Meski foto dirinya viral dan mendapat banyak pujian, perasaan Sakinah sendiri campur aduk. Sampai-sampai ia membuat sebuah tulisan sendiri di blognya yang berjudul "The Hijabrella girl of Singapore". Sakinah merasa tersinggung dan sakit hati ketika sejumlah netizen ada yang tak percaya kalau wanita tua yang ia payungi itu adalah nenek kandungnya sendiri.

"Aku tumbuh besar dengan kedua kakek nenekku, Malaysia dan Tiongkok, anugerah tersendiri yang sangat kusyukuri selama 23 tahun ini. Kakek nenekku, terlepas apakah mereka muslim atau bukan, telah mengajariku banyak hal tentang bagaimana menjadi seorang muslim yang baik dari cara mereka menerima takdir jodoh kedua orang tuaku yang sebenarnya tak sesuai harapan mereka," tulis Sakinah dalam blognya.

"Jadi aku sama sekali tak paham kenapa sebuah foto bisa langsung menghancurkan riwayat keluargaku, toleransi, dan kesabaran dengan komentar-komentar tak berperasaan, seperti 'Yang mengunggah ini bodoh ya? Mereka nggak mirip'. Saudaraku, komentar itu menghancurkanku seperti bola besi raksasa yang langsung menghujam jantungku, itulah yang kurasakan," lanjutnya.

Sakinah juga merasa tak nyaman dengan banyaknya netizen yang menuduh kalau foto tersebut tipuan dan dibuat-buat. Dia merasa fotonya tersebut terlalu dilebih-lebihkan dan disalah artikan.

Apa yang tersebar di media sosial memang sebaiknya selalu kita selidiki kebenarannya sebelum menyimpulkannya, ya Sobat. Jangan sampai kita malah melukai atau menyinggung perasaan orang lain karena kecerobohan dan ketidaktahuan kita sendiri. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar