|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 07 Desember 2016

Pikiran Manusia

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) "Satu pohon dapat membuat ribuan batang korek api, namun satu batang korek api dapat membakar ribuan pohon."

Demikian juga dengan pikiran manusia. Satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran positif.

Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, korek api ini akan langsung terbakar.

Kita mempunyai kepala, dan juga otak, jadi kita tidak perlu kebakaran jenggot dan hati menggosong hanya karena gesekan kecil oleh mereka yang menyukai kegaduhan.

Ketika burung hidup, ia makan semut. Ketika burung mati, semutplah yang memakan burung. Waktu terus berputar sepanjang jaman. Siklus kehidupan akan terus berlanjut.

Sobatku yang budiman...

Jangan merendahkan siapapun dalam kehidupan ini, bukan karena siapa mereka, namun karena keberadaan diri kita yang belum tentu lebih mulia dari mereka.

Kita mungkin berkuasa tapi sesungguhnya waktulah yang lebih berkuasa dibandingkan diri kita. Karena hidup kita bergantung kepada waktu, sedangkan waktu sama sekali tidak bergantung kepada kita, kepada siapa saja yang hidup di muka bumi, tidak peduli kaya atau miskin, tidak peduli pintar atau bodoh dan tidak peduli punya jabatan atau tidak.

Saat kita sedang berjaya dan berada di atas, kita merasa banyak teman di sekeliling kita. Namun saat kita tak berdaya, ditinggal seorang diri, barulah kita sadar bahwa selama ini siapa mereka yang hanya memperalat dan memanfaatkan keunggulan kita.

Saat sakit dan menderita, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi harta dan kedudukan. Saat menjadi tua, kita baru tahu bahwa masih banyak yang belum dikerjakan. Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia. Yang muncul hanyalah penyesalan dan penyesalan saja.

Hidup tidaklah lama, sementara dan tidak kekal, sudah saatnya kita berjuang membuat hidup menjadi lebih bermakna dan lebih berharga, bukan hanya untuk kita saja, namun juga untuk sesama umat manusia.

Berusahalah untuk saling menghargai, saling membantu dan memberi serta saling mendukung, Jadilah sahabat kehidupan yang melakukan segala sesuatunya dengan ikhlas, tanpa mengharap imbalan dan tanpa pamrih.  Salam kebajikan #firmanbossini

Tidak ada komentar:
Write komentar