|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 03 April 2012

Kitab Berkeliling Ke Alam Neraka, Perjalanan Ke 36 Mengunjungi Penjara Neraka Pengadilan Tingkat Keenam

 

Perjalanan Ke 36, Mengunjungi Penjara Neraka Pengadilan Tingkat Keenam Berbincang- Bincang Dengan Penguasa Alam Baka Bian Cheng Wang. Tanggal 16 September 1977 ( " Pe Gwee - Ce Lak " ).

Chi Kung Huo Fo :  Satu tahun telah berlalu, kini bertemu Zhong Qiu ( 中秋 ) lagi. Waktu berlalu dengan cepat. Teringat pertama kali kita menulis kitab ajaran kebaikan ini atas Titah dari "Yi Huang Ta Tien Zun" ( Penguasa Langit ) yang dimulai pada Pe Gwee ( bulan Agustus ) tahun yang lalu. Dalam waktu satu tahun ini, para murid di vihara Sheng Sien ( Perkumpulan Para Orang Suci ) tidak mengenal lelah, terus-menerus membantu tugas yang mulia ini.
Mereka sangat berjasa. Sebenarnya jangka waktu dari kehidupan umat manusia di alam manusia ini sangat singkat. Walaupun kini ilmu kedokteran sudah cukup maju, taraf kehidupan umat manusia sudah meningkat, namun umat manusia yang bisa hidup sampai umur 70 tahun hanya sebagian saja.

Langit menciptakan umat manusia bukan untuk dikurangi umurnya, tetapi karena ulah ( perbuatan ) umat manusia sendiri. Mereka serakah dalam hal yang tidak benar, itulah yang melemahkan energi hidupnya sehingga mereka cepat meninggal dunia. Maka itu saya menasehati umat manusia agar dengan cepat membina diri yaitu memiliki kehidupan yang sehat, baik secara pikiran maupun kelakuan. Supaya dapat hidup sampai ajal yang sebenarnya. Hari ini kami sudah siap untuk berkeliling ke alam neraka lagi. Yang Sheng, cepat naik ke atas bunga teratai.

Yang Sheng :  Guru, hari ini kita mau pergi ke neraka yang mana ?

Chi Kung Huo Fo :  Kita sudah selesai mengunjungi penjara neraka yang terdapat di Pengadilan Alam Baka Tingkat Kelima, sekarang kita akan menuju ke Pengadilan Alam Baka Tingkat keenam. Kamu harus bersemangat.

Yang Sheng :  Kita telah mengunjungi sebagian dari Dunia Bawah. Hati saya sudah merasa agak lega.

Chi Kung Huo Fo :  Semua keadaan dari kehidupan umat manusia berada di tangan mereka sendiri. Asalkan keyakinan mereka teguh, tidak pernah goyah atau mundur, walaupun tugas mereka berat pasti dapat menyelesaikannya dengan lancar. Ayo cepat naik ke atas bunga teratai.

Yang Sheng :  Saya sudah duduk dengan baik. Guru, silakan berngkat.

Chi Kung Huo Fo :  Kita sudah tiba. Yang Sheng , cepat turun.
Pengadilan Alam Baka Tingkat Keenam

Yang Sheng :  Pengadilan Alam Baka Tingkat Keenam sudah terlihat di depan kita. Saya melihat banyak roh dosa berkumpul di luar pengadilan. di dalam ruang persidangan tersebut ada seseorang yang duduk dibagian tengah. Tiba-tiba sidang dihentikan dan Penguasa Alam Baka yang bernama "Bian Cheng Wang" meninggalkan ruang pengadilan dan berjalan menuju kearah kita, sehingga para roh dosa berbalik memandang ke arah kami.

Chi Kung Huo Fo :  Penguasa Alam baka Tingkat Keenam "Bian Cheng Wang" berjalan ke depan untuk menyambut kita. Yang Sheng, cepat ikuti saya maju ke depan untuk memberi salam kepadanya.

Yang Sheng :  Baik, guru. Saya memberi hormat kepada Bian Cheng Wang dan para pejabat. Saya adalah murid dari Vihara Sheng Sien, saya bersama guru mendapat tugas uintuk menulis kitab ajaran kebaikan yang berisi penjelasan tentang keadaan di alam baka dan di penjara neraka untuk menasehati umat manusia. Hari ini kami datang kemari untuk meninjau, mohon diberi banyak petunjuk.

Bian Cheng Wang :  Tidak perlu sungkan, saya sudah lama mendengar nama dari Vihara kalian. Tahun lalu pada bulan Agustus tanggal 15 Zhong Qiu, pengadilan disini sudah diberitahu mengenai hal ini. Hari ini kalian telah tiba disini. Sungguh mengagumkan. Mari silakan Buddha Chi Kung dan Yang Sheng masuk ke dalam ruangan.

Chi Kung Huo Fo :  Terima kasih Bian Cheng wang. Yang Sheng, mari kita mengikuti Yen Wang untuk masuk ke dalam.

Bian Cheng Wang :  Pejabat, cepat tuangkan teh Dewa kepada tamu kita.

Pejabat :  Siap, silakaan minum.

Bian Cheng Wang :  Buddha Chi Kung dan Yang Sheng tidak usah sungkan. Silakan minum.

Yang Sheng :  Terima kasih atas jamuan dari Yen Wang. Teh ini bukan teh biasa. Rasanya luar baisa.

Bian Cheng Wang :  Ini adalah teh Dewa, mungkin karena tidak terdapat di dunia maka kamu memiliki perasaan yang lain sewaktu meminumnya. Hari ini aklaian telah tiba disini, saya sungguh merasa senang. Di dunia zaman sekarang moralitas dari umat manusia benar-benar sudah menurun, sehingga Penguasa Langit "Yi Huang Ta Tien zun" yang berhati naga tidak tega melihat umat manusia satu persatu jatuh ke alam neraka. Maka itu diturunkan Titah kepada Vihara kalian untuk menulis kitab "Berkeliling Ke Alam Neraka" ini karena banyak umat manusia yang tidak percaya bahwa apabila berbuat kejahatan akan dihukum di alam neraka.

Penguasa Langit memerintahkan Buddha Chi Kung untuk mengajak Yang Sheng turun ke alam baka untuk meninjau keadaan dari umat manusia setelah meninggal dunia sekalian melihat hukuman yang dijalani oleh para roh dosa di penjara neraka dan untuk melaksanakan tugas ini harus menggunakan Mata Dewa dari Dewa Kecil "Yu Xu Tong Zi" ( Dewa Kecil ) untuk membantu Yang Sheng menulis semua keadaan disini.
Mudah-mudahan setelah kitab ini selesai ditulis, dapat menyadarkan umat manusia.

Pada zaman sekarang ini di alam dunia sudah banyak mengalami kemajuan, umat manusia selalu membicarakan ilmu teknologi yang canggih. Sehingga tidak percaya adanya roh dan setan, maka disana-sini terjadi banyak perbuatan jahat seperti membunuh, merampok dan memperkosa. Umat manusia hanya memandang pada kenyataan yang ada pada sat ini dan berpikir apabila bisa lolos dari hukuman di dunia, maka dirinya pun sudah aman. Karena itu dimana-mana terlihat hal-hal yang tidak adil seperti mengancam dan menyogok.

Hukum negara sering dipermainkan oleh orang-orang yang licik. Manusia seperti ini, moralnya benar-benar sudah bejad, terutama perbuatan menipu dan mengadu domba yang mana dapat merusak ketenangan masyarakat. Sungguh sayang, keadaan di dunia sudah berubah menjadi begini. Saya menjadi sedih. Apabila umat manusia sudah tidak percaya lagi kepada Dewa dan Buddha maka dapat menimbulkan karma buruk. Bagi yang berbuat kejahatan, setelah meninggal dunia tidak satupun dari mereka yang dapat lolos dari hukuman di alam baka.

Saya adalah Penguasa Pengadilan Alam Baka Tingkat Keenam, neraka disini disebut "Neraka Jeritan Besar." Setiap roh yang datang kemari akan menjalani hukuman yang tidak kalah sakitnya dengan hukuman yang terdapat di Penjara Neraka Pengadilan Tingkat Kelima, maka itu neraka disini disebut "Neraka Jeritan Besar." Neraka disini dibagi menjadi 16 bagian untuk menghukum umat manusia yang sudah rusak moralnya. Hukuman disini sadis-sadis. Setelah Yang Sheng menyaksikannya dan sewaktu kembali ke dunia, haruslah menasehati umat manusia agar mereka harus baik-baik menjadi orang, terutama :
- Jangan membunuh atau melukai makhluk hidup apapun,
- Jangan mencuri benda apapun,
- Jangan berbohong kepada siapapun,
- Jangan minum atau makan sesuatu yang bisa menimbulkan ketagihan dan
- Jangan berbuat asusila atau berzinah.

Hari ini kalian dapat meninjau kemari, saya sungguh merasa senang. Semoga kalian dapat menikmati teh dewa ini. Para roh dosa yang datang kemari akan menerima hukuman yang berat, maka itu para umat manusia sebelum meninggal dunia, harus sudah berencana mulai dari sekarang untuk berbuat kebaikan mengumpulkan Pahala, terutama harus membantu menyebarkan Dharma ajaran kebaikan. Silakan kalaian minum lagi teh Dewa ini.

Chi Kung Huo Fo :  Karena waktu kami sudah habis, saya pikir lain hari kami akan datang lagi untuk mengunjungi serta menyaksikan keadaan di penjara neraka ini.

Bian Cheng Wang :  Baiklah. Saya merasa sungguh senang bahwa kalian bersedia datang lagi kemari lagi. Perintahkan pejabat dan jenderal berbaris untuk mengantarkan tamu.

Yang Sheng :  Saya mengucapkan banyak terima kasih atas jamuan dari Yen wang beserta nasehatnya. Karena waktu akmi sudah habis, maka kami harus minta permisi pulang.

Chi Kung Huo Fo :  Yang Sheng, bersiaplah untuk naik keatas bunga teratai.

Yang Sheng :  Saya sudah duduk dengan baik. Guru, silakan berangkat.

Chi Kung Huo Fo :  Umat manusia yang takut akan penderitaan di dunia ini dan juga takut akan kematian, mencari Nirvana. Namun umat manusia tidak mengetahui bahwa dunia, kematian dan Nirvana tidaklah terpisah satu dengan yang lain. Nirvana akan dicapai apabila umat manusia telah memusnahkan Nafsu Keinginannya dan tidak melekat lagi pada 6 landasan inderanya. Kita sudah tiba di Vihara Sheng Sien. ( Yang Sheng turun dari bunga teratai, kemudian rohnya masuk kembali ke badannya ).

Bersambung Ke : Perjalanan ke 37 Mengunjungi Penjara Neraka Memotong Alat kemaluan Dan Digigit Oleh Tikus.

Tidak ada komentar:
Write komentar