Perjalanan Ke 52, Mengunjungi Penjara Neraka Mencipratkan Minyak Panas Ke Badan. Tanggal 15 Mei 1978 ( " Sha Gwee - Ce Kaw " ).
Chi Kung Huo Fo : Cuaca semakin panas, di toko-toko dan terminal di alam mansuia penuh sesak dengan orang-orang, rasanya sangat menyesakkan dada begitu juga jalan-jalan di alam nerakapun dipenuhi oleh para roh dosa. Mereka berdesak-desakan, sebaliknya lihat jalan yang menuju ke Vihara atau kelenteng keadaannya sunyi dan sepi.
Umat manusia yang berputar di dunia yang bersifat sementara dan yang penuh kepalsuan ini, apabila tergiur untuk menikmati kesenangan duniawi seperti : minum arak, bermain wanita dan mengumpulkan harta benda maka secara perlahan-lahan namun sudah pasti umat manusia itu akan jatuh ke dalam jurang dosa, Maka itu jalan-jalan yang berada di alam neraka pun setiap hari kian ramai. Cepat-cepatlah sadar, oh wahai manusia ! Lakukan perbuatan yang memberi Manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Hari ini kami sudah siap untuk berkeliling ke alam neraka lagi. Yang Sheng, cepat naik ke atas bunga teratai.
Yang Sheng : Siap guru. Saya sudah duduk dengan baik. Guru, silakan berangkat.
Chi Kung Huo Fo : Kita sudah tiba. Yang Sheng, cepat turun.
Yang Sheng : Di depan kita telah datang sekelompok Dewa-Dewa, mereka berasal darimana ?
Chi Kung Huo Fo : Mereka adalah pejabat dan jenderal dari Penjara Neraka Mencipratkan Minyak Panas Ke Badan, mereka datang untuk menyambut kita.
Yang Sheng : Hormat saya kepada pejabat dan jenderal.
Pejabat : Tidak usah sungkan, kalian datang kemari atas Titah dari Penguasa Langit " Yi Huang Ta Tien Zhun ", untuk itu saya mengucapkan selamat datang.
Yang Sheng : Terima kasih, di alam manusia ( dunia ) banyak kantor dan pabrik yang di depan gerbangnya tergantung tulisan " Dilarang Masuk ", namun kalian malah menyambut kami dengan baik.
Chi Kung Huo Fo : Ha..ha..ha, pabrik adalah sebuah tempat yang penting dan orang asing dilarang masuk, sedangkan di alam neraka tidak ada pintunya. Artinya tidak menymabut kedatangan siapapun, namun umat manusia tidak mau tahu langsung menerobos masuk maka tidak heran setiap manusia yang menerobos masuk kemari semuanya akan terluka parah dan berteriak kesakitan !.
Pejabat : Apa yang dikatakan oleh Buddha Chi Kung sangat benar, tempat yang tidak diijinkan masuk lebih baik jangan masuk karena di dalamnya pasti ada bahaya. Hari ini kami dengan senang hati menyambut kedatangan kalian maka itu tenang sajalah. Penjara neraka ini termasuk kekuasaan dari Penguasa Alam Baka Pengadilan Alam Baka Tingkat Kesembilan, silakan kalian masuk ke dalam untuk meninjaunya.
Yang Sheng : Terima kasih, di dalam penjara neraka ini sudah terdengar suara jeritan dari segala penjuru. Terlihat banyak sekali kuali yang besar berisi minyak yang sedang mendidih. Kelihatannya prajurit alam baka seperti mau menggoreng sesuatu, dibawah kuali api menyala dengan dahsyat. Prajurit alam baka sedang sibuk menambahkan minyak dan memperbesar kobaran api sedangkan para roh dosa diikat pada tiang. Kuali minyak berada di samping dari para roh dosa. Ketika minyaknya mendidih, prajurit alam baka menuangkan air ke dalam kuali minyak yang panas itu sehingga minyak yang panas itu bercipratan ke sekujur tubuh dari para roh dosa. Badan para roh doa yang telanjang kini penuh luka bakar karena kena cipratan minyak panas itu. Maka cacatah seluruh tubuh dari para roh dosa, sehingga para roh dosa pun menjerit kesakitan. Sungguh kasihan, saya tidak tahu dosa apa yang telah mereka lakukan.
Pejabat : Saya akan mengeluarkan 2 roh dosa agar mereka dapat menceritakan dosanya.
Yang Sheng : Baiklah.
Pejabat : Para roh dosa sudah dibawa kemari. Roh dosa dengarkan, ini adalah Buddha Chi Kung dan Yang Sheng dari kota Tai Chung, Vihara Sheng Sien. Mereka menerima Titah dari Penguasa Langit untuk meninjau ke alam neraka untuk mengetahui mengapa para roh dosa dikirim ke penjara alam neraka. Kalian harus menceritakan dengan jujur, dosa apa yang telah kalian lakukan sewaktu masih hidup di dunia agar mereka dapat menulis perbuatan dosa kalian ke dalam sebuah kitab ajaran kebaikan untuk menasehati umat manusia di dunia.
Roh Dosa 1 : Sungguh malu jika diceritakan, sewaktu masih hidup di dunia, saya adalah seorang pengarang buku. Karena buku yang saya karang kurang laku maka saya pikir lebih baik mengarang buku porno agar bisa mendapatkan banyak keuntungan. Akhirnya saya pun mengarang buku porno, ternyata memang banyak mendapat untung, namun kehidupan saya menjadi berantakan. Saya bercerai dengan istri saya dan di masa tua saya mendapat penyakit stroke ( badan mati sebelah ). Mungkin ini pembalasan dari karma yang saya buat dan setelah meninggal dunia, roh saya masuk ke alam neraka dan di hadapkan di depan cermin ajaib yang mana dapat menayangkan semua perbuatan dosa yang pernah saya lakukan ketika masih hidup di dunia.
Saya dijatuhi hukuman di berbagai penjara, tangan saya dipotong, hati saya dicongkel, sekarang saya diserahkan lagi kemari untuk menerima hukuman pencipratan minyak panas ke badan. Setiap hari saya disiksa, saya minta ampun kepada langit dan bumi tetapi tidak dikasihani. Karena itu tolong pesan kepada umat manusia di dunia janganlah mengarang buku porno yang dapat menyesatkan dan menceelakakan orang lain, kalau tidak segera insaf kelak akan dihukum berat di penjara neraka seperti saya ini.
Pejabat : Buku porno sungguh menyesatkan, karena setelah dibaca dapat mempengaruhi pikiran dari para pemuda-pemudi untuk berbuat hal-hal yang kotor atau rendah seperti berzinah, melacur atau memperkosa. Sungguh berdosa orang yang mengarang buku-buku porno itu. Roh mereka selain harus dihukum secara berat di penjara neraka, terakhir akan dimasukkan ke dalam neraka besar Avici" A Phi Ta Ti Ih "sampai setelah semua buku porno yang dikarang oleh mereka sudah musnah semuanya, barulah roh dosa tersebut dapat dibebaskan dan kelak apabila mereka bereinkarnasi ke alam manusia atau dunia akan mendapat karma pembalasan lagi. Roh kedua, sekarang kamu juga ceritakan apa dosamu.
Roh Dosa 2 : Sewaktu masih hidup di dunia, saya membuka photo studio dan juga mahir di bidang pemotretan. Karena usaha saya kurang maju, akhirnya saya diajak oleh seorang teman untuk membuat foto porno dan dijual kepada para pria untuk mencari keuntungan besar. Akhirnya usaha saya terbongkar oleh pihak yang berwajib. Saya ditangkap dan didenda, kemudian di jatuhi hukuman penjara seumur hidup. Karena perbuatan dosa ini, maka setelah meninggal dunia selain di hukum di penjara neraka yang lain, sekarang saya dihukum lagi disini. Sungguh tersiksa keadaanku ini.
Pejabat : Bagi orang yang mengarang buku-buku porno dan yang membuat foto porno untuk diperjual- belikan atau membuat obat perangsang seks, mencetak buku porno atau ikut menjualnya maka semua dosa ini sama beratnya karena kebanyakan kejahatan seksuil yang dilakukan oleh umat manusia diakibatkan oleh perbuatan mereka. Sebagai umat manusia yang baik, janganlah membaca buku porno atau melihat foto porno atau film porno karena hal ini dapat mengotori rohani umat manusia atau mempengaruhinya untuk melakukan perbuatan Asusila dan kelakuan ini dapat membuat para Dewa dan para Yen Wang menjadi sangat marah dan mereka tidak akan memberi ampun sedikitpun.
Chi Kung Huo Fo : Hari ini peninjauan kita sampai disini aja, karena waktu kita sudah habis. Kami minta permisi untuk pulang, kami sudah merepotkan pejabat.
Yang Sheng : Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pejabat dan jenderal, akmi minta permisi.
Pejabat : Perintahkan para jenderal berbaris untuk mengantarkan tamu.
Chi Kung Huo Fo : Hendaklah umat manusia selalu menjaga dan mengendalikan rangsangan jasmani, ucapan dan pikiran mereka. Setelah menghentikan perbuatan-perbuatan jahat yang dilakukan melalui jasmani, ucapan dan pikiran, hendaklah umat manusia giat melakukan perbuatan -perbuatan yang baik yang Bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain baik melalui jasmani, ucapan dan pikiran. Yang Sheng, saya sebagi gurumu berharap kamu dapat mengingat hal ini dengan baik-baik. Umat manusia harus melindungi rumah tangganya dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik. Dengan berbuat baik, berarti mereka telah menghormati orang tua mereka, guru-guru mereka, sahabat-sahabat mereka dan semua orang yang melayani mereka. Hanya dengan perbuatan baik dapat melindungi istri dan anak-anak mereka. Inilah yang disebut perlindungan sejati. Kita telah tiba di Vihara Sheng Sien. ( Yang Sheng turun dari bunga teratai, kemudian rohnya masuk kembali ke badannya).
Bersambung Ke : Perjalanan Ke 53, Mengunjungi Penjara Neraka Ular Beracun Merah Dan Ungu Menembus Panca Indera.
Chi Kung Huo Fo : Cuaca semakin panas, di toko-toko dan terminal di alam mansuia penuh sesak dengan orang-orang, rasanya sangat menyesakkan dada begitu juga jalan-jalan di alam nerakapun dipenuhi oleh para roh dosa. Mereka berdesak-desakan, sebaliknya lihat jalan yang menuju ke Vihara atau kelenteng keadaannya sunyi dan sepi.
Umat manusia yang berputar di dunia yang bersifat sementara dan yang penuh kepalsuan ini, apabila tergiur untuk menikmati kesenangan duniawi seperti : minum arak, bermain wanita dan mengumpulkan harta benda maka secara perlahan-lahan namun sudah pasti umat manusia itu akan jatuh ke dalam jurang dosa, Maka itu jalan-jalan yang berada di alam neraka pun setiap hari kian ramai. Cepat-cepatlah sadar, oh wahai manusia ! Lakukan perbuatan yang memberi Manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Hari ini kami sudah siap untuk berkeliling ke alam neraka lagi. Yang Sheng, cepat naik ke atas bunga teratai.
Yang Sheng : Siap guru. Saya sudah duduk dengan baik. Guru, silakan berangkat.
Chi Kung Huo Fo : Kita sudah tiba. Yang Sheng, cepat turun.
Yang Sheng : Di depan kita telah datang sekelompok Dewa-Dewa, mereka berasal darimana ?
Chi Kung Huo Fo : Mereka adalah pejabat dan jenderal dari Penjara Neraka Mencipratkan Minyak Panas Ke Badan, mereka datang untuk menyambut kita.
Yang Sheng : Hormat saya kepada pejabat dan jenderal.
Pejabat : Tidak usah sungkan, kalian datang kemari atas Titah dari Penguasa Langit " Yi Huang Ta Tien Zhun ", untuk itu saya mengucapkan selamat datang.
Yang Sheng : Terima kasih, di alam manusia ( dunia ) banyak kantor dan pabrik yang di depan gerbangnya tergantung tulisan " Dilarang Masuk ", namun kalian malah menyambut kami dengan baik.
Chi Kung Huo Fo : Ha..ha..ha, pabrik adalah sebuah tempat yang penting dan orang asing dilarang masuk, sedangkan di alam neraka tidak ada pintunya. Artinya tidak menymabut kedatangan siapapun, namun umat manusia tidak mau tahu langsung menerobos masuk maka tidak heran setiap manusia yang menerobos masuk kemari semuanya akan terluka parah dan berteriak kesakitan !.
Pejabat : Apa yang dikatakan oleh Buddha Chi Kung sangat benar, tempat yang tidak diijinkan masuk lebih baik jangan masuk karena di dalamnya pasti ada bahaya. Hari ini kami dengan senang hati menyambut kedatangan kalian maka itu tenang sajalah. Penjara neraka ini termasuk kekuasaan dari Penguasa Alam Baka Pengadilan Alam Baka Tingkat Kesembilan, silakan kalian masuk ke dalam untuk meninjaunya.
Yang Sheng : Terima kasih, di dalam penjara neraka ini sudah terdengar suara jeritan dari segala penjuru. Terlihat banyak sekali kuali yang besar berisi minyak yang sedang mendidih. Kelihatannya prajurit alam baka seperti mau menggoreng sesuatu, dibawah kuali api menyala dengan dahsyat. Prajurit alam baka sedang sibuk menambahkan minyak dan memperbesar kobaran api sedangkan para roh dosa diikat pada tiang. Kuali minyak berada di samping dari para roh dosa. Ketika minyaknya mendidih, prajurit alam baka menuangkan air ke dalam kuali minyak yang panas itu sehingga minyak yang panas itu bercipratan ke sekujur tubuh dari para roh dosa. Badan para roh doa yang telanjang kini penuh luka bakar karena kena cipratan minyak panas itu. Maka cacatah seluruh tubuh dari para roh dosa, sehingga para roh dosa pun menjerit kesakitan. Sungguh kasihan, saya tidak tahu dosa apa yang telah mereka lakukan.
Pejabat : Saya akan mengeluarkan 2 roh dosa agar mereka dapat menceritakan dosanya.
Yang Sheng : Baiklah.
Pejabat : Para roh dosa sudah dibawa kemari. Roh dosa dengarkan, ini adalah Buddha Chi Kung dan Yang Sheng dari kota Tai Chung, Vihara Sheng Sien. Mereka menerima Titah dari Penguasa Langit untuk meninjau ke alam neraka untuk mengetahui mengapa para roh dosa dikirim ke penjara alam neraka. Kalian harus menceritakan dengan jujur, dosa apa yang telah kalian lakukan sewaktu masih hidup di dunia agar mereka dapat menulis perbuatan dosa kalian ke dalam sebuah kitab ajaran kebaikan untuk menasehati umat manusia di dunia.
Roh Dosa 1 : Sungguh malu jika diceritakan, sewaktu masih hidup di dunia, saya adalah seorang pengarang buku. Karena buku yang saya karang kurang laku maka saya pikir lebih baik mengarang buku porno agar bisa mendapatkan banyak keuntungan. Akhirnya saya pun mengarang buku porno, ternyata memang banyak mendapat untung, namun kehidupan saya menjadi berantakan. Saya bercerai dengan istri saya dan di masa tua saya mendapat penyakit stroke ( badan mati sebelah ). Mungkin ini pembalasan dari karma yang saya buat dan setelah meninggal dunia, roh saya masuk ke alam neraka dan di hadapkan di depan cermin ajaib yang mana dapat menayangkan semua perbuatan dosa yang pernah saya lakukan ketika masih hidup di dunia.
Saya dijatuhi hukuman di berbagai penjara, tangan saya dipotong, hati saya dicongkel, sekarang saya diserahkan lagi kemari untuk menerima hukuman pencipratan minyak panas ke badan. Setiap hari saya disiksa, saya minta ampun kepada langit dan bumi tetapi tidak dikasihani. Karena itu tolong pesan kepada umat manusia di dunia janganlah mengarang buku porno yang dapat menyesatkan dan menceelakakan orang lain, kalau tidak segera insaf kelak akan dihukum berat di penjara neraka seperti saya ini.
Pejabat : Buku porno sungguh menyesatkan, karena setelah dibaca dapat mempengaruhi pikiran dari para pemuda-pemudi untuk berbuat hal-hal yang kotor atau rendah seperti berzinah, melacur atau memperkosa. Sungguh berdosa orang yang mengarang buku-buku porno itu. Roh mereka selain harus dihukum secara berat di penjara neraka, terakhir akan dimasukkan ke dalam neraka besar Avici" A Phi Ta Ti Ih "sampai setelah semua buku porno yang dikarang oleh mereka sudah musnah semuanya, barulah roh dosa tersebut dapat dibebaskan dan kelak apabila mereka bereinkarnasi ke alam manusia atau dunia akan mendapat karma pembalasan lagi. Roh kedua, sekarang kamu juga ceritakan apa dosamu.
Roh Dosa 2 : Sewaktu masih hidup di dunia, saya membuka photo studio dan juga mahir di bidang pemotretan. Karena usaha saya kurang maju, akhirnya saya diajak oleh seorang teman untuk membuat foto porno dan dijual kepada para pria untuk mencari keuntungan besar. Akhirnya usaha saya terbongkar oleh pihak yang berwajib. Saya ditangkap dan didenda, kemudian di jatuhi hukuman penjara seumur hidup. Karena perbuatan dosa ini, maka setelah meninggal dunia selain di hukum di penjara neraka yang lain, sekarang saya dihukum lagi disini. Sungguh tersiksa keadaanku ini.
Pejabat : Bagi orang yang mengarang buku-buku porno dan yang membuat foto porno untuk diperjual- belikan atau membuat obat perangsang seks, mencetak buku porno atau ikut menjualnya maka semua dosa ini sama beratnya karena kebanyakan kejahatan seksuil yang dilakukan oleh umat manusia diakibatkan oleh perbuatan mereka. Sebagai umat manusia yang baik, janganlah membaca buku porno atau melihat foto porno atau film porno karena hal ini dapat mengotori rohani umat manusia atau mempengaruhinya untuk melakukan perbuatan Asusila dan kelakuan ini dapat membuat para Dewa dan para Yen Wang menjadi sangat marah dan mereka tidak akan memberi ampun sedikitpun.
Chi Kung Huo Fo : Hari ini peninjauan kita sampai disini aja, karena waktu kita sudah habis. Kami minta permisi untuk pulang, kami sudah merepotkan pejabat.
Yang Sheng : Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pejabat dan jenderal, akmi minta permisi.
Pejabat : Perintahkan para jenderal berbaris untuk mengantarkan tamu.
Chi Kung Huo Fo : Hendaklah umat manusia selalu menjaga dan mengendalikan rangsangan jasmani, ucapan dan pikiran mereka. Setelah menghentikan perbuatan-perbuatan jahat yang dilakukan melalui jasmani, ucapan dan pikiran, hendaklah umat manusia giat melakukan perbuatan -perbuatan yang baik yang Bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain baik melalui jasmani, ucapan dan pikiran. Yang Sheng, saya sebagi gurumu berharap kamu dapat mengingat hal ini dengan baik-baik. Umat manusia harus melindungi rumah tangganya dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik. Dengan berbuat baik, berarti mereka telah menghormati orang tua mereka, guru-guru mereka, sahabat-sahabat mereka dan semua orang yang melayani mereka. Hanya dengan perbuatan baik dapat melindungi istri dan anak-anak mereka. Inilah yang disebut perlindungan sejati. Kita telah tiba di Vihara Sheng Sien. ( Yang Sheng turun dari bunga teratai, kemudian rohnya masuk kembali ke badannya).
Bersambung Ke : Perjalanan Ke 53, Mengunjungi Penjara Neraka Ular Beracun Merah Dan Ungu Menembus Panca Indera.
Tidak ada komentar:
Write komentar