|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 26 April 2012

Ajaran Buddha Hidup Ji Gong Huafo (济公活佛)

 

APA YANG DIKEJAR?
Kehidupan manusia baik peruntungan maupun kemalangan merupakan hasil perbuatan kehidupan masa lampaunya dan kehidupan masa kini, dari pikiran, ucapan dan perbuatannya menentukan keadaan kehidupan yang akan datang.

APA YANG DIRISAUKAN?
Karena toh kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi esok harinya?!


APA ARTINYA BERSEMBAH SUJUD TERHADAP PARA BUDDHA?
Tiada guna bersembah sujud terhadap Buddha, jikalau tidak berbakti ke dua orang tua. Tiada arti menghormati langit dan bumi, jikalau tidak bertobat.

APA YANG DIPEREBUTKAN?
Jikalau kakak dan adik rukun dan harmonis, yang besar mencintai dan mengalah, sedangkan yang kecil menghormati dan menurut, tentulah tidak perlu berebut dan berkelahi.

APA YANG DICEMASKAN?
Tidaklah perlu terlampau memaksa kehendak dan memanjakan anak, karena anak dan cucu mempunyai jalan hidup dan peruntungan sendiri.

APA YANG HARUS DIRISAUKAN DAN DIKEJAR?
Kalau peruntungan belum sampai waktunya, meskipun dikejar dan dirisaukan, tetaplah tidak membuahkan hasil, tidakkah lebih baik "Membuka Hati" dan "Berlapang Dada"?

APA YANG DISUSAHKAN?
Kehidupan dipenuhi dengan keruwetan dan persoalan, jangan lagi menambah dengan kesusahan hat.
"Tertawalah yang lebar, keruwetan sehari akan sirna dan muncullah kegembiraan."

APA YANG MAU DIPAMERKAN?
Kemewahan hidup yang berlebih-lebihan, hanya akan mendatangkan keirian dan memunculkan keangkuhan.
"Hidup sederhana dan merasa sudah berkecukupan akan mendapatkan kebahagiaan dan ketentraman."

APA YANG DIRAKUSKAN?
Bermulut rakus dengan makanan serba NIKMAT akan menjadi pangkal kelemahan badan.
"Nikmatnya makanan hanya sejengkal tenggorokan" dan kemudian menjadi apa?
"Kesehatan pangkal keberuntungan." Makanan yang sehat dan tidak berlebihan akan membuat badan sehat dan segar. Bervegetarian merupakan makanan sehat bagi kesehatan dan kerohanian.

APA YANG DIKUASAI DAN UNTUK APA BERLAKU PELIT?
Harta benda yang dipertahankan akan menjadi milik penerus. Sesudah meninggal, sesen pun tidak dibawa.

TAMAK UNTUK APA?
Mendapatkan yang serba murah, akan mudah kehilangan juga.

APA YANG DIBOHONGI?
Dapat membohongi orang lain, akan tetapi tidak dapat membohongi diri sendiri dan tidak dapat membohongi "Yang Maha Tahu".

APA YANG DISALAHKAN?
Diri sendiri tidak bisa menjaga diri dan tidak berhati-hati, akibatnya akan ditanggung sendiri pula. "Siapa bisa menjamin segala sesuatu berjalan lancar tanpa gangguan?!"

APA YANG DISOMBONGKAN?
Kaya tapi sombong dan mementingkan diri sendiri adalah pangkal kehancuran.
Kaya tapi bermurah hati dan ramah merupakan awal dari "Kemuliaan".
Kekayaan dan kemasyuran dunia bagaikan mekarnya bunga-bunga semusim.

APA YANG DIIRIKAN?
Keberuntungan orang lain tercipta karena perbuatan masa lalunya, ketidak beruntungan diri sendiri juga karena perbuatan kehidupan sebelumnya.
"Ingin mengetahui perbuatan lampau, lihatlah kehidupan sekarang. Ingin mengetahui kehidupan yang akan datang, lihatlah apa yang diperbuat sekarang."

APA YANG DIBENCI?
Kehidupan lampau berbuat, kehidupan kini mengalami hasilnya.
Kehidupan lampau berhutang, kehidupan kini membayarnya.
Kehidupan lampau tidak membina diri, kehidupan kini menerima akibatnya.

APA MAUNYA?
Mencari kesenangan dalam berjudi, semangat dan kebahagiaan akan terhanyut.
Mencari keuntungan dalam berjudi, kepribadian luhur dan masa depan akan terhanyut.
"Berjudi tidak pernah membawa keberhasilan."

APA YANG DIMOHONKAN?
Memohonkan berkah tanpa didasarkan perbuatan dan usaha akan sia-sa.
"Mengatur kehidupan dengan baik dan penggunaan uang yang cermat, melebihi segala permohonan berkah tanpa usaha."

APA YANG MENGIKAT?
Kebencian dibalas dengan kebencian, dendam dibalas dengan dendam, balas membalas tiada hentinya, kapan bisa berakhir?
"Berlapang dada dan memaafkan adalah suatu kemuliaan, bagaikan luasnya langit dan lapangnya bumi."

APA YANG DIPERHITUNGKAN?
"Persoalan dan kejadian dunia bagaikan sebuah permainan catur."
Kehidupan dipenuhi dengan persoalan dan kejadian yang silih berganti, tanpa disadari dan diperkirakan pun tetap terjadi.

KEPINTARAN APA YANG DIBANGGAKAN?
Orang yang terlampau membanggakan kepintaran akan terseret oleh kepintarannya.
"Jangan meremehkan orang lain, setiap orang mempunyai kelebihannya masing-masing."

APA YANG DISIBUKKAN?
"Ajal tiba segala kesibukan pun akan terhenti pula."
Kesibukan kehidupan rutin tiada hentinya, bagaikan roda pedati yang terus berputar, bila terhanyut dalam perputaran kesibukan, maka terseret pula ke dalam Roda Tumimbal Lahir (Reinkarnasi) yang tiada henti-hentinya.

APA YANG DIRAMALKAN?
"Menjahati berarti kemalangan, memberi berarti keberuntungan."
Nasib ditentukan perbuatan, berbuat jahat membuahkan kemalangan, memberi dan menolong membuahkan berkah keberuntungan.

APA YANG DIPERDEBATKAN?
"Kebenaran atau ketidakbenaran, akhirnya akan tertampak jelas."
Kebenaran meskipun mengalah tetaplah kebenaran, mengalah dan memundurkan langkah kaki, terbukalah jalan yang luas.
Kesalahan meskipun dimenangkan tetaplah kesalahan.
"Membenarkan" kesalahan, suatu saat akan "terkubur" oleh "kesalahan"nya.

APA YANG DISEMBUNYIKAN?
"Gua gelap ada di dalam hati manusia, tidak berada di Gunung."
Meskipun disembunyikan, kebusukan akan tercium dan terlihat akhirnya.

APA YANG DIBOHONGKAN?
"Kata-kata kosong, menghilangkan Keberuntungan."
Kata-kata yang tanpa disertai dengan bukti perbuatan atau Kebenaran, akan menghilangkan Kepercayaan Diri dan merupakan benih-benih Kemalangan.

Tidak ada komentar:
Write komentar