Kita selalu amat jeli melihat kejelekkan orang. Sangat kritis mengadili kesalahan dan sangat idealis menuntut perbaikan mereka.Namun tanpa kita sadari betapa orang-orang juga sama jelinya melihat kejelekkan kita. Sama kritisnya mengadili kesalahan dan sama idealisnya menuntut perbaikan kita.
Orang bodoh tidak pernah berhenti mencari dan menunjuk kesalahan orang, namun tidak mau kejelekkannya ditunjuk. Orang bodoh akan balas menjelekkan orang ketika mereka dijelekkan.
Saling mencari dan menunjuk kejelekkan, saling menuntut dan mengadili kesalahan, tidak akan menyelesaikan masalah dan tidak akan ada akhirnya. Hanya akan saling menambah kebencian dan kebodohan.
Mencari dan mengadili kesalahan orang tidak membuat kita menjadi lebih baik.
Mencari dan mengadili kesalahan diri sendiri yang akan membuat kita menjadi baik dan benar!
Kalau kita suka mencari kesalahan orang, Orang juga akan mencari kesalahan kita.
Kalau kita suka menuntut dan menyalahkan orang, maka orang juga akan menuntut dan menyalahkan kita.
Kita tidak pernah bisa menutup mata orang agar tidak melihat keburukkan kita.
Kita juga tidak bisa melarang orang untuk tidak mentertawakan kebodohan kita.
Kita tak dapat menyalahkan orang mengadili kesalahan kita.
Namun kita bisa belajar tidak mencari dan mengadili kejelekkan orang.
Kita bisa belajar memaklumi dan memaafkan kesalahan mereka.
Bersimpati pada kekurangan dan kebodohan yang mereka lakukan
Kala kita berhenti mencari kejelekkan orang, maka orang-orang pun akan berhenti mencari keburukkan kita ! Kala kita memaafkan kesalahan orang, orang-orang pun akan memaafkan kesalahan kita
Kala kita bersimpati pada mereka yang dicemooh karena kebodohan dan aib yang mereka lakukan, orang-orang pun akan bersimpati kala kita melakukan kebodohan yang sama
Kita tak bisa menutup mulut orang, namun kita dapat menutup mulut kita sendiri…
Tidak ada komentar:
Write komentar