|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 10 Mei 2012

Perbedaan Pemaaf Dan Pendendam

 

Dengan menerima apa adanya dari seseorang, maka seorang pemaaf akan menghargai keunggulan orang lain, sedangkan seorang pendendam selalu akan mencari kesalahan orang lain.

Pada permukaan terlihat bahwa setiap orang hidup didunia yang sama. Tetapi pada kenyataan, setiap orang harus hidup didalam kondisi pikiran dan hati masing-masing. Sering kali di antara seorang pemaaf dan pendendam memiliki perbedaan sifat  yang sangat besar.

Dengan menerima kebaikan orang lain, maka seorang pemaaf akan merasa sangat berterima kasih dan bersyukur, sedangkan seorang pendendam merasa yang diberikan masih tidak cukup.

Dengan mendapat permintaan maaf, maka seorang pemaaf akan dengan lapang dada memaafkan dan mengampuni, sedangkan seorang pendendam merasa marah dan dendam.
Dengan menerima bantuan, maka seorang pemaaf akan mengingat jasa orang tersebut, sedangkan seorang pendendam hanya akan mengeluh tentang orang lain yang tidak cukup bijaksana.
Dengan menerima saran, maka seorang pemaaf akan berterima kasih kepada orang yang bermaksud baik, sedang seorang pendendam akan curiga orang tersebut mempunyai motif tersembunyi.

Didasar hati seorang pemaaf mengandung kesetiaan seperti sebuah bahan yang baik, jika dipergunakan dapat dirubah menjadi bentuk segi empat atau bulat, sedangkan seorang pendendam didasar hatinya mengandung rasa dendam dan licik, seperti sebuah rongsokan yang tidak memenuhi syarat untuk dipergunakan. Jika dipergunakan hanya akan menyebabkan kehancuran.
 

Tidak ada komentar:
Write komentar