|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 28 Juni 2012

Ikan Yang Membalas Budi

 

Pada zaman dinasti Song saat musim semi, Liu Zhen dari Zhianling dalam perjalanan pulang ke kota Peng, dia menginap di kota Shangming.

Pada malam itu rembulan sangat terang, ketika dia pulang dari makan malam, tiba-tiba di pinggir sungai dia melihat ada 2 orang yang berada di dalam perahu, kedua orang ini sedang memanggil namanya dan berkata, ”Saya berasal dari kota Shangming. Ingin bertemu dengan tuan.”

Liu Zhen mengangkat kepalanya dan memandang kedua orang tersebut. Kedua orang ini sedang dari perahu naik ke pantai, mereka sangat tinggi, wajah mereka berdua sangat tampan dan berpakaian putih yang mewah.

Liu Zhen lantas lalu berjalan kehadapan mereka. Kedua orang tersebut berkata kepada Liu Zhen,” Sudah lama ingin bertemu dengan tuan, hari ini sungguh bernasib baik dapat bertemu dengan Tuan.”Kalian berasal dari kota Shangming, apa yang dapat saya bantu?”

Salah satu dari mereka berkata, “Saya mendengar tuan adalah seorang yang terpelajar yang berpengetahuan tinggi, kami ingin berdiskusi dengan tuan.” Lalu mereka bersama-sama duduk makan dan minum sambil mengobrol.

Setelah larut malam, kedua orang tersebut telah mabuk, mereka berdua tergeletak tertidur disana. Melihat hal tersebut Liu Zhen sangat heran, ketika melihat disekeliling mereka tidak ada orang lain. Dia tidak berani membangunkan mereka, lalu mengambil selimut dan menyelimuti mereka berdua.

Keesokkan paginya Liu Zhen ingin membangunkan mereka, lalu dia mengangkat selimutnya. Tetapi yang dilihatnya dibawah selimut cuma ada 2 ekor ikan yang sangat besar terbaring disana. Mata mereka berkedip sebentar, tetapi mereka terlihat sangat lelah. Liu Zhen tidak membunuh mereka, lalu mengangkat mereka berdua dan meletakkan ke sungai.

Pada malam itu Liu Zhen bermimpi bertemu dengan dua pemuda berpakaian putih tersebut, mereka masing-masing menggenggam sebutir mutiara besar, lalu meletakkan mutiara tersebut di pinggir tempat tidur Liu Zhen tanpa mengucapkan sepatah kata pun lalu berlalu dari sana.

Setelah pagi, Liu Zhen terbangun dipinggir tempat tidurnya dia melihat 2 butir mutiara, benar saja seperti di dalam mimpinya ikan putih tersebut memberi dia hadiah mutiara-mutiara untuk membalas budi karena dia tidak membunuh mereka. (hui)

Tidak ada komentar:
Write komentar