Sima Guang ( 司马光 ) selalu jujur dan menganggap kebajikan dan kemurahan hati sebagai tindakan
terhormat. Dia selalu menyebut dirinya sendiri sebagai ”seorang tua yang
sederhana.”
Beliau pernah menjadi Perdana Menteri di zaman Dinasti Song Utara dan merupakan seorang sejarawan yang terkenal. Sima Guang tinggal di Desa Sushui, Kabupaten Xia, Provinsi Shanxi. Ketika menyusun sebuah buku berjudul, Zi Zhi Tong Jian (1), Sima Guang tinggal di Kota Luoyang.
Suatu hari Sima Guang menyuruh pelayan tuanya, Luzhi, untuk membawa kuda tua, yang telah dia tunggangi selama beberapa tahun, untuk dijual di pasar. Sima Guang mendesak Luzhi, “Kamu harus mengatakan kepada pembeli potensial bahwa kuda ini mempunyai warna bulu yang sangat menarik, kudanya sangat tinggi, kuat, berkarakter lembut, dan fisiknya sangat kuat. Tapi kamu juga harus mengatakan kepada pembeli bahwa kuda ini punya masalah paru-paru selama musim panas. Pastikan pembeli mengenalinya dan memperhatikan masalah ini.
Beliau pernah menjadi Perdana Menteri di zaman Dinasti Song Utara dan merupakan seorang sejarawan yang terkenal. Sima Guang tinggal di Desa Sushui, Kabupaten Xia, Provinsi Shanxi. Ketika menyusun sebuah buku berjudul, Zi Zhi Tong Jian (1), Sima Guang tinggal di Kota Luoyang.
Suatu hari Sima Guang menyuruh pelayan tuanya, Luzhi, untuk membawa kuda tua, yang telah dia tunggangi selama beberapa tahun, untuk dijual di pasar. Sima Guang mendesak Luzhi, “Kamu harus mengatakan kepada pembeli potensial bahwa kuda ini mempunyai warna bulu yang sangat menarik, kudanya sangat tinggi, kuat, berkarakter lembut, dan fisiknya sangat kuat. Tapi kamu juga harus mengatakan kepada pembeli bahwa kuda ini punya masalah paru-paru selama musim panas. Pastikan pembeli mengenalinya dan memperhatikan masalah ini.
Pelayan tua tertawa dan
berkata, ”Apakah kamu pernah melihat penjual melon mengungkapkan fakta
bahwa melonnya pahit? Mengapa kita harus memberitahukan masalah itu
kepada pembeli potensial kalau mereka bahkan tidak dapat melihat masalah
apapun. Disamping itu, penampilannya sangat bagus, tidak akan ada
seorangpun yang dapat menyalahkan kita ketika mereka mengetahui
penyakitnya.
Sima Guang terus-menerus
menggelengkan kepalanya dan berkata, ”Berapa harga yang saya dapat dari
menjual kuda itu adalah perihal yang sepele, akan tetapi, reputasi yang
rusak adalah hal yang penting. Hal yang paling penting adalah menjadi
orang yang baik, bersikap jujur dan menepati janji. Ketamakan seseorang
terhadap keuntungan kecil akan mudah merusak reputasi orang itu, ini
adalah prinsip menjadi orang.”
Kebajikannya sebagian besar terkait dengan pendidikan budi
pekerti yang dia terima dari ayahnya Sima Che semasa kanak-kanak. Sima
Che mempunyai tiga orang putra dan Sima Guang adalah yang termuda. Dia
tidak manja walaupun dia adalah yang termuda. Malahan dia menerima
pendidikan yang sangat keras dan belajar nilai-nilai kejujuran,
kesederhanaan dan kesabaran.
Contohnya, ketika
Sima Guang berumur 5 tahun, dia memutuskan ingin makan sebuah kacang
kenari. Kakaknya mencoba membantu dia; akan tetapi dia terlalu muda
untuk membuka kulit kacang kenari. Pelayan wanita datang dan merebus
kacang kenari dengan air yang mendidih sebentar, dan kemudian kacang itu
terbuka dengan mudahnya.
Ketika kakak wanitanya pulang dan bertanya kepadanya siapa yang telah membuka kulit kacang kenari itu, Sima Guang berkata kepadanya bahwa dia telah melakukannya sendiri. Ayahnya mendengar semuanya dan menegurnya dengan keras, ”Anakku! bagaimana kamu bisa berbohong tentang hal ini? Kejujuran adalah perilaku utama untuk menjadi seorang pria sejati. Ini sangat penting, agar orang lain dapat mempercayai kamu.” Sejak itu, Sima Guang tak pernah berbohong lagi.
Ketika kakak wanitanya pulang dan bertanya kepadanya siapa yang telah membuka kulit kacang kenari itu, Sima Guang berkata kepadanya bahwa dia telah melakukannya sendiri. Ayahnya mendengar semuanya dan menegurnya dengan keras, ”Anakku! bagaimana kamu bisa berbohong tentang hal ini? Kejujuran adalah perilaku utama untuk menjadi seorang pria sejati. Ini sangat penting, agar orang lain dapat mempercayai kamu.” Sejak itu, Sima Guang tak pernah berbohong lagi.
Sima
Guang berkata, ”Dalam keseluruhan hidup, saya tidak pernah melakukan
sesuatu lebih baik dari orang lain dan tidak ada sesuatu apapun yang
saya lakukan yang saya takut diketahui oleh orang lain.”
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Sima Guang adalah orang yang lurus. Ketika Liu Anshi meminta nasihat dari Sima Guang tentang bagaimana membentuk diri seseorang dan bagaimana mengaturnya di dunia, dia berkata, ”Kamu harus selalu memulainya dengan bersikap jujur dan selalu berkata yang benar dalam keadaan apapun.”
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Sima Guang adalah orang yang lurus. Ketika Liu Anshi meminta nasihat dari Sima Guang tentang bagaimana membentuk diri seseorang dan bagaimana mengaturnya di dunia, dia berkata, ”Kamu harus selalu memulainya dengan bersikap jujur dan selalu berkata yang benar dalam keadaan apapun.”
Tidak ada komentar:
Write komentar