|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 26 Juni 2012

Hiduplah Bagaikan Air Yang Mengalir

 

Dalam benak seorang konfucius yang terpikir akan waktu dan segala hal yang telah berlalu, beliau pernah mengeluarkan sebuah ungkapan rasa hati yang kemudian hari tersebar selama ribuan tahun yaitu  “Shi Zhe Ru Si Fu, Bu She Zhou Ye”.  
Semua permasalahan di dunia ini dalam sekejap mata mengalami seribu satu perubahan.
Menitipkan waktu pada air yang sedang mengalir, untuk menyatakan bahwa kita harus lebih menyayangi waktu dan tidak menyia-nyiakan waktu ketika menjalani hidup ini karena berlalunya waktu begitu mirip sekali dengan air yang sedang mengalir.
Mengapa kita tidak membiarkan waktu yang berlalu bagai aliran air ini mencatat segala bayangan tubuh kita agar lebih leluasa dan bebas.  Lebih baik kita menaruh semacam perasaan hambar serta kepasrahan hati untuk menyayangi dan melewatkan setiap detik dan menit waktu dalam kehidupan ini. Meski dalam perjalanan hidup ini kita bisa menemui hal-hal yang runyam, tapi harus kita terima dengan senang hati badai kemelut ini. 
Tidak semua orang memiliki nasib baik. Tidak semua orang memiliki nasib buruk. Ada yang dari muda sampai tua nasibnya tidak pernah baik. Ada yang sejak muda sampai tua nasibnya baik terus, semua lancar. Sebagian orang mengatakan itu "sudah ditakdirkan", ada juga orang yang mengatakan itu "buah dari karma masa lalu".

Tapi kita tidak bisa bilang "menyerah" kepada nasib. Sebaliknya kita harus secara proaktif berusaha untuk hidup lebih baik. (Sebab) kita tidak tahu kapan nasib baik / buruk akan datang.

Kalau nasib buruk sedang menimpa, ya diterima saja seperti kita harus membayar hutang. Tidak perlu marah atau dendam.  Yang penting adalah merasa lebih ringan dan berterima kasih karena "deposit karma buruk" kita sudah berkurang sebagian.

Kalau nasib baik sedang datang, ya diterima juga dengan baik seperti baru membuka celengan (tabungan). Tidak perlu gembira berlebihan, dihambur-hamburkan, takabur. Gunakan untuk modal berbuat baik lebih banyak lagi.

Tidak perlu memaksa diri, tidak perlu meniru-niru orang lain. Setiap orang garis/jalan kehidupannya berbeda. Yang penting adalah TIDAK PUTUS ASA! Selalu ada jalan untuk memecahkan masalah hidup yang tidak pasti ini, karena yang pasti cuma kematian.

HIDUPLAH SEPERTI AIR MENGALIR. Kalau sedang lancar ya OK, kalau sedang tersumbat ya mesti bersabar. Kalau harus terjun, ya lakukan saja semuanya dengan santai. MAJU TERUS, tidak menyerah dalam situasi apapun.

Menggerutu membuat wajah kita tidak enak dilihat; marah-marah membuat tekanan darah menjadi naik. Sebaliknya bersikap tenang dan lebih sabar itu jauh lebih baik, nikmati saja apa yang datang dan apa yang pergi seperti melihat debu beterbangan di udara.

Tidak ada komentar:
Write komentar