Jika
seseorang memiliki motivasi mementingkan diri sendiri, Ia mungkin saja
melakukan hal-hal yang tidak baik untuk memperoleh kekayaan dan
sentimentalitas.
Namun pejabat pemerintahan seharusnya membedakan dengan jelas antara pekerjaan dengan urusan pribadi, agar tetap adil dan tidak memihak.
Namun pejabat pemerintahan seharusnya membedakan dengan jelas antara pekerjaan dengan urusan pribadi, agar tetap adil dan tidak memihak.
Kisah integritas Su Zhang dan penolakannya akan praktek pilih kasih menjadi terkenal di China. Pada
zaman Dinasti Timur Han (25-220 Masehi), di daerah Barat Laut yang kini
lebih dikenal sebagai Kota Chengyang, Provinsi Shaanxi, China. Ada tinggal
seorang pria bernama Su Zhang yang sejak kecil ia telah dikenal memiliki
pengetahuan intelektual dan dikagumi karena kebaikan dan keadilannya.
Ketika
Kaisar Shun berkuasa, Su Zhang dipromosikan dari hakim Wilayah Wuyaun
menjadi Gubernur Provinsi daerah administrasi Ji.
Pada
suatu hari ketika Su Zhang sedang mengadakan perjalanan inspeksi di
Wilayah Qinghe, tempat di mana seorang teman baiknya memegang kekuasaan,
ia mendapatkan bahwa teman baiknya itu telah melakukan kejahatan. Su
Zhang kemudian mengundang temannya untuk makan malam bersamanya.
Si
pemegang kekuasaan tersebut merasa sangat bahagia karena ia yakin bahwa
undangan makan malam tersebut adalah sebuah tanda bahwa Su Zhang akan
melindunginya. Ia berbicara banyak mengenai persahabatan mereka dan
berusaha menyanjung Su Zhang dengan mengatakan, “Orang lain memiliki
satu lapisan di langit, sedangkan saya memiliki ekstra lapisan langit
untuk perlindungan.”
Su Zhang
berkata kepadanya, “Malam ini saya minum bersama denganmu sebagai
teman, namun besok ketika mengadili perkara, saya akan bertindak sesuai
hukum sebagai gubernur provinsi.”
Keesokan
harinya Su Zhang tanpa memihak mengadili tertuduh sesuai hukum. Semua
orang dalam daerah administrasi Ji sangat terinspirasi oleh keadilan Su
Zhang ketika mereka menyaksikan bahwa ia tidak memberikan perlakuan
istimewa bagi temannya.
Tidak ada komentar:
Write komentar