Ada ungkapan sebuah pepatah Tiongkok, “Kebulatan tekad yang berasal dari panci yang pecah
dan kapal yang tenggelam,”. Ungkapan ini menunjukkan kebulatan tekad yang kuat dan
sebuah semangat dalam menyelesaikan tanggung jawab.
Zhang Han ( Hanzi: 章邯, ?-205 SM ) adalah seorang jenderal terkenal pada akhir dari Dinasti Qin. Dia memimpin pasukannya untuk menyerang tentara-tentara dari Kerajaan Chu. Dia tidak hanya memenangkan pertarungan itu tetapi juga melangkah lebih jauh lagi untuk menyerang Kerajaan Zhao.
Zhang Han ( Hanzi: 章邯, ?-205 SM ) adalah seorang jenderal terkenal pada akhir dari Dinasti Qin. Dia memimpin pasukannya untuk menyerang tentara-tentara dari Kerajaan Chu. Dia tidak hanya memenangkan pertarungan itu tetapi juga melangkah lebih jauh lagi untuk menyerang Kerajaan Zhao.
Ketika bala tentaranya mengepung Kota Julu, kota utama dari Zhao maka Raja
Zhao meminta banyak kerajaan yang lain untuk membantu. Bagaimanapun,
mereka semua memandang situasi itu sebagai tindakan bunuh diri dan tahu
bahwa bahkan tentara kuat Chu juga telah dikalahkan, jadi siapa bisa
menang melawan Qin? Akhirnya, tidak ada kerajaan yang ingin mengirimkan tentaranya untuk membantu.
Melihat pasukan Qin terus bertambah kuat dan pasukan dari
kerajaan-kerajaan yang lain belum bergerak sama sekali, Xiang Yu
jenderal utama dari Chu memutuskan untuk membuat sebuah gerakan
pertahanan. Untuk membangkitkan semangat perjuangan dari para tentara,
dia telah memikirkan sebuah strategi yang unik.
Setelah Xiang Yu memimpin para tentara untuk menyeberangi Sungai
Kuning, dia memerintahkan para tentara untuk menenggelamkan semua kapal,
memecahkan semua panci masak, dan membakar semua tenda. Dia memberikan
persediaan makanan selama 3 hari buat setiap tentara. Setelah semua
kapal tenggelam, tidak ada jalan lagi buat kembali. Dalam arti lain,
mereka harus menang atau mati.
Cara seperti ini dapat membuat para tentara membulatkan tekad mereka
untuk meraih kemenangan dan terus maju. Mereka bertarung untuk nyawa
mereka sendiri melawan tentara musuh. Setelah 9 pertarungan, mereka
akhirnya mengalahkan tentara Qin dan menyelamatkan kota Julu.
Tidak ada komentar:
Write komentar