|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 15 September 2012

Kebaikan Hakim Yang Memberi Kesempatan Terpidana Mendapat Keturunan

 

Ketika seorang pria dan ibunya berjalan di jalan, tiba-tiba mereka bertemu dengan seorang pemabuk. Pemabuk itu lalu menghina ibunya, sehingga membuat anaknya menjadi emosi.

Dalam keadaan marah, anaknya itu memukul pemabuk itu sampai tewas. Setelah itu ia ditangkap dan dibawa ke hadapan Hakim Wu Anda.

"Saya mengerti kemarahan Anda pada saat itu," kata hakim. "Tapi, sebagai anak yang berbakti, Anda seharusnya berpikir tentang konsekuensi dari tindakan Anda. Anda telah membuat ibumu dan keluarga Anda dalam kesulitan. Saya tidak bisa memaafkan Anda, karena hal ini telah melawan hukum. Tapi sangat sulit bagi saya untuk mengucapkan kalimat hukuman mati. "

Pria itu dengan sangat menyesal berkata, "Saya sangat menghargai simpati Anda, Yang Mulia. Saya telah melakukan pelanggaran berat. Maafkan aku. "

"Apakah kamu sudah menikah?"

"Ya, tapi istri saya dan saya belum punya anak lagi."

Hakim Wu kemudian memutuskan untuk mengizinkan istrinya tinggal bersamanya di sel pribadi sampai dia hamil.

Pada malam eksekusi, ibu pria itu datang untuk mengucapkan salam perpisahan. "Maafkan aku, Ibu. Aku akan mati. Tapi bagaimana saya bisa melupakan kebaikan Hakim Wu ? Dia kemudian menggigit jarinya dan bersumpah. "Tolong beritahu istri saya supaya nanti memberi nama anak saya " Wu Sheng." Dan katakan pada anak saya agar tidak lupa apa yang telah dilakukan oleh hakim Wu bagi kita. " Malam itu ia pun gantung diri.

"Wu Sheng" berarti kehidupan yang diberikan oleh hakim Wu. Itu adalah cara seorang yang terpidana untuk menghormati orang yang telah membantunya memenuhi tugas berbaktinya melanjutkan garis keluarganya.
 

1 komentar:
Write komentar