Konghucu ( 孔夫子),
seorang ahli pikir dan pendidik terkenal dari Tiongkok pada abad ke-5
Sebelum Masehi, suatu kali pernah memutuskan untuk belajar memainkan
harpa pada seorang musisi bernama Shi Xiangzi.
Suatu hari Shi Xiangzi memberikan pelajaran seuntai nada baru tanpa menyebutkan judulnya. Lalu Konghucu mulai mempelajarinya.
Suatu hari Shi Xiangzi memberikan pelajaran seuntai nada baru tanpa menyebutkan judulnya. Lalu Konghucu mulai mempelajarinya.
Beberapa
hari kemudian, Shi Xiangzi berkata, ”Anda telah dapat mempelajarinya
sepotong, sekarang Anda boleh belajar yang lainnya.” Konghucu lalu
menjawab, ”Saya belum menguasai perasaan nada ini.” Jadi akhirnya
Konghucu terus mempelajarinya.
Beberapa
hari telah berlalu, Shi Xiangzi berkata, ”Sekarang Anda telah dapat
menguasai perasaan nada ini, jadi Anda boleh melanjutkan mempelajari
seuntai nada yang baru.” Konghucu menjawab, ”Tapi saya belum memahami
maknanya.” Lalu dia melanjutkan mempelajarinya.
Setelah
hari berganti hari, Shi Xiangzi kembali mendengarkan permainan musik
Konghucu dan berkata, ”Saya telah melihat Anda memahami makna nada ini,
Anda boleh ganti dengan yang baru.” Sekali lagi Konghucu menjawab, ”Tapi
saya belum memahami kepribadian pencipta lagu ini.”
Beberapa
hari kemudian, Shi Xiangzi datang kembali. Konghucu tampak sedang
berpikir keras, dengan mata yang menerawang jauh. Dia berkata, “Saya
telah memahami seperti apa kepribadian pencipta lagu ini. Orangnya
berwajah gelap dan tinggi, pandangannya luas dan memiliki cita-cita
yang tinggi. Lalu siapa lagi kalau bukan Raja Wen (Kaisar pertama dari
Dinasti Zhou Barat (1046 – 771 SM)) ?"
Mendengar
itu, Shi Xiangzi langsung berdiri dan membungkukkan badannya kepada
Konghucu dengan penuh hormat, ”Anda benar-benar seorang yang bijak. Anda
benar, lagu ini berjudul Cita-Cita Raja Wen.”
Tidak ada komentar:
Write komentar