“Keadaan tidak selalu baik. Orang yang menunda bertindak sampai semua
faktor mendukung sebenarnya tidak mengerjakan apa pun.” – William
Feather -
Konon, ada seorang tua yang ramah yang biasanya singgah sesekali di sebuah toko barang-barang antik di suatu kota untuk menjual perabotan rumah tangga.
Suatu hari, setelah orang itu pergi, istri pemilik toko berkata bahwa sebenarnya ia ingin sekali menyampaikan kepada orang tua itu betapa ia sangat senang atas kunjungannya. Suaminya berkata, “Lain kali kita katakan hal itu kepadanya.”
Pada bulan berikutnya, seorang wanita muda datang dan memperkenalkan dirinya sebagai putri dari orang tua yang ramah itu. Katanya, ayahnya telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu. Istri pemilik toko menceritakan pembicaraannya dengan suaminya setelah kunjungan orang tua itu yang terakhir.
Wanita muda itu tampak berlinang air mata, “Oh, alangkah baiknya kalau hal itu telah disampaikan kepada ayahku. Ia adalah seseorang yang perlu diberi semangat.”
“Sejak hari ini,” kata istri pemilik toko, “Kapan pun aku berpikir sesuatu tentang kebaikan orang, akan kukatakan segera pada mereka. Mungkin, Aku tidak pernah mendapat kesempatan kedua.”
Kisah ini mengingatkan kita agar tidak menahan setiap kebaikan pada orang lain. Apa yang bisa dilakukan hari ini, lakukanlah karena mungkin besok sudah terlambat. Lakukan apa yang menjadi impian dan cita-cita anda sekarang juga!
Mengucapkan terima kasih kepada mereka yang sudah berjasa atas keberhasilan anda, mengajak makan malam kedua orang tua atau pasangan yang Anda kasihi, yang mungkin sudah jarang anda lakukan selama ini, memberi hadiah untuk sahabat terbaik anda, atau apa pun juga yang ingin sekali anda kerjakan, lakukanlah semua itu sekarang juga.
Anda mungkin pernah mendengar tentang manfaat The power of now. Penundaan sering kali menjadi penyebab kegagalan dan tidak akan menghasilkan apa-apa. Sebaliknya hal itu menimbulkan masalah baru. Jika kita menyadari bahwa ada berkat sedang menanti di setiap pekerjaan yang kita lakukan, kita tidak akan pernah berkata, “Nanti!”
Oleh karena itu, kikislah kebiasaan buruk kita yang suka menunda-nunda, seperti perkataan “Nanti sajalah, toh masih ada lain waktu!” Kita tidak pernah tahu apakah hari esok masih akan ada untuk kita.
Mungkin hari ini adalah hari terakhir kita, di mana kita bisa menikmati segalanya sehingga jika anda menunda sesaat saja, semuanya mungkin akan terlambat dan anda akan menyesal.
Jadi, lakukanlah apa yang ingin anda lakukan dengan kemampuan terbaik anda sehingga kita tidak akan pernah berkata, “Ah, seandainya aku melakukannya sejak dulu.”
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Konon, ada seorang tua yang ramah yang biasanya singgah sesekali di sebuah toko barang-barang antik di suatu kota untuk menjual perabotan rumah tangga.
Suatu hari, setelah orang itu pergi, istri pemilik toko berkata bahwa sebenarnya ia ingin sekali menyampaikan kepada orang tua itu betapa ia sangat senang atas kunjungannya. Suaminya berkata, “Lain kali kita katakan hal itu kepadanya.”
Pada bulan berikutnya, seorang wanita muda datang dan memperkenalkan dirinya sebagai putri dari orang tua yang ramah itu. Katanya, ayahnya telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu. Istri pemilik toko menceritakan pembicaraannya dengan suaminya setelah kunjungan orang tua itu yang terakhir.
Wanita muda itu tampak berlinang air mata, “Oh, alangkah baiknya kalau hal itu telah disampaikan kepada ayahku. Ia adalah seseorang yang perlu diberi semangat.”
“Sejak hari ini,” kata istri pemilik toko, “Kapan pun aku berpikir sesuatu tentang kebaikan orang, akan kukatakan segera pada mereka. Mungkin, Aku tidak pernah mendapat kesempatan kedua.”
Kisah ini mengingatkan kita agar tidak menahan setiap kebaikan pada orang lain. Apa yang bisa dilakukan hari ini, lakukanlah karena mungkin besok sudah terlambat. Lakukan apa yang menjadi impian dan cita-cita anda sekarang juga!
Mengucapkan terima kasih kepada mereka yang sudah berjasa atas keberhasilan anda, mengajak makan malam kedua orang tua atau pasangan yang Anda kasihi, yang mungkin sudah jarang anda lakukan selama ini, memberi hadiah untuk sahabat terbaik anda, atau apa pun juga yang ingin sekali anda kerjakan, lakukanlah semua itu sekarang juga.
Anda mungkin pernah mendengar tentang manfaat The power of now. Penundaan sering kali menjadi penyebab kegagalan dan tidak akan menghasilkan apa-apa. Sebaliknya hal itu menimbulkan masalah baru. Jika kita menyadari bahwa ada berkat sedang menanti di setiap pekerjaan yang kita lakukan, kita tidak akan pernah berkata, “Nanti!”
Oleh karena itu, kikislah kebiasaan buruk kita yang suka menunda-nunda, seperti perkataan “Nanti sajalah, toh masih ada lain waktu!” Kita tidak pernah tahu apakah hari esok masih akan ada untuk kita.
Mungkin hari ini adalah hari terakhir kita, di mana kita bisa menikmati segalanya sehingga jika anda menunda sesaat saja, semuanya mungkin akan terlambat dan anda akan menyesal.
Jadi, lakukanlah apa yang ingin anda lakukan dengan kemampuan terbaik anda sehingga kita tidak akan pernah berkata, “Ah, seandainya aku melakukannya sejak dulu.”
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar